Photo by Dmitry Demidko on Unsplash |
Siapa sih yang gak
pengin jadi kaya? Itu normal. Yang gak normal, pengin kaya tapi kerjaannya
rebahan.
Ada yang bilang, salah
satu tips jadi kaya adalah dengan bergaya layaknya orang yang sudah kaya. Apa? Pamer
barang branded? Bukan, pamer-pamer itu kerjaan orang sok kaya atau yang butuh
pengakuan disebut kaya.
Kalau yang kaya
beneran, mereka rajin sedekah. Dan menurut sumber yang kubaca, kebanyakan
mereka punya sikap dan kebiasaan seperti di bawah ini.
#1 Orang superkaya rata-rata egois
Bukan mentang-mentang
kaya terus egois. Tapi bawaan lahir yang membuat mereka fokus ke dirinya
sendiri. kalaupun diistilahkan dengan egois, tentu ini dalam hal yang positif.
Mereka yang berbakat
jadi orang kaya, umumnya tidak terlalu peduli dengan urusan orang lain. Mereka maju
bukan untuk bersaing dengan siapa pun, tapi untuk memuaskan dirinya sendiri. Hal
ini disimpulkan oleh salah seorang peneliti Jerman, Rainer
Zitelmann.
#2 Bersenang-senang di waktu luang
Berbeda dengan
kebanyakan orang yang suka leyeh-leyeh di waktu luang, para miliarder yang menurut
sumber, rata-rata kurang tidur, menghabiskan sisa waktu mereka untuk hobi dan pengembangan
diri.
Baca buku dan olahraga
adalah contoh senang-senang ala miliarder. Alih-alih main cacing apalagi
bertik-tok ria.
#3 Jarang main medsos
Sarah Fallow, dalam bukunya Become the Millionaire Next Door, menyebutkan, para miliarder bermedsos ria hanya
beberapa jam dalam sepekan. Sedangkan orang dengan pendapatan rata-rata,
menghabiskan sekira 14 jam dalam sepekan untuk mengakses media sosial.
Yang total seharinya
main medsos lebih dari 2 jam, ya sudahlah.
Baca juga: Begini Cara Supermarket Menguras Dompetmu!
Baca juga: Peluang Bisnis di Internet untuk Penulis
#4 Miliarder suka mencari uang, bukan buang-buang uang
Proses dapat duit itu
loh yang bikin mereka senang, bukan duitnya sendiri. Tak heran jika orang yang
sangat kaya lebih sering terlihat sederhana. Karena prinsipnya, mereka ingin
semua kebutuhannya terpenuhi, bukan keinginannya.
#5 Cepat nikah dan punya banyak anak
Kita sering mendengar
orang sengaja menunda nikah karena karir. Ternyata miliarder enggak begitu.
Justru mereka nikah lebih muda dan punya banyak anak, karena dukungan keluarga
adalah obat stres paling mujarab.
Menurut entrepreneur.com
(2/5/16), 87% orang terkaya dunia berasal dari keluarga yang harmonis dan
memiliki lebih dari 3 orang anak.
#6 Penampilan khas
Kebanyakan figur orang
kaya yang digambarkan sinetron dan telenovela sangat jauh dari kenyataan. Rata-rata
orang terkaya dunia berusia 50-70 tahun. 40% dari mereka berkacamata dan botak.
Btw aku sudah pakai kacamata, tapi gak mau jadi botak!
Pada tahun 2018, dari
2000-an orang terkaya dunia (dengan harta lebih dari 1 miliar dolar), hanya 300
orang yang berjenis kelamin perempuan. Lah iya, kan cewek hobi shopping, yang
itu melanggar poin nomor 4.
#7 Mereka punya sahabat
Para miliarder gak
pilih-pilih waktu berteman. Tapi mereka punya catatan di kepala, mana yang oke
untuk diakrabi, mana yang cuma toksik. Mirip introvert ya, hm, rasa-rasa.
Kalau orang biasa
memilih sahabat yang punya kesamaan minat, orang-orang superkaya suka pada
orang yang positif, optimis, dan bisa membantu mereka untuk berkembang. Cari untung
juga rupanya.
Sepertinya istilah
sahabat kurang tepat ya. Mungkin selektif dengan cara yang lebih soft. Berbeda dengan
introvert yang memang cari nyaman. Sahabat itu, kata Ali karamallahu wajhah,
yang ada saat kita susah. Jadi para miliarder mungkin belum tahu mana yang
benar-benar sahabat sampai mereka jadi dhuafa atau ditangkap KPK.
Wih kebiasaan-kebiasaan di atas rasanya sangat menampar kaum rebahan ya. Hampir semua sikap di atas bertolak belakang dg fakta yang terjadi secara umum.
ReplyDeleteSaya masih sering main medsos, itu berarti jalan jadi miliarder masih jauh ya, Mbak. Sedih sih, tapi paling tidak diatur biar main medsosnya bermanfaat.
ReplyDeletetapi sudah jadi jutawan kan?
DeleteMungkin bisa disebut "jutawan" sih Mbak. Alhamdulillah hhe
ReplyDelete