Siapa yang suka jalan-jalan? Aku enggak.
Karena aku punya bakat yang sangat dibutuhkan pemerintah saat ini. Bahkan direkomendasikan oleh WHO; stay at home. Dalam bahasa milenial, diterjemahkan dengan rebahan. Gak bener sih.
Kita semua berharap virus Corona yang menyebabkan Covid-19 segera pergi dari planet ini. Sayangnya berharap saja gak cukup, harus dilakukan upaya nyata yang diiringi dengan doa.
Kalau tak meleset, insyaallah pandemi ini akan habis secara global setelah Agustus 2020. Itu kata ahli dunia. Jadi sebelum bulan itu, sebaiknya kamu gak travelling ke mana-mana demi kesehatan dan keselamatan bersama.
Meski (semoga) selepas Agustus 2020, virus Corona sudah kehabisan inang untuk dihinggapi, sebaiknya kamu tidak bepergian ke lima negara berikut ini. Sebab sebelum Covid-19 merebak pun, tempat ini memang sudah tak aman untuk dikunjungi.
Ciudad Juarez, Meksiko
flickr |
Bukti bahwa narkoba adalah pil setan tampak jelas di kota ini. Penculikan di siang bolong, perkosaan, penggal kepala adalah kejadian biasa di sini. Semua itu bisa dibilang tak terjelaskan oleh catatan polisi.
Sebab paling umum adalah persaingan dan perselisihan antarkartel, gank pengedar narkoba yang lebih berkuasa daripada pihak keamanan setempat.
Banyak penduduk pergi dari tempat ini, yang tersisa hanya mafia dan jaringannya, serta orang-orang yang terlampau miskin sehingga tak mampu keluar dari sana. Jauh banget kan dengnan kota kita yang hanya dikisruhkan oleh macet?
Cape Town, Afrika Selatan
pixabay |
Dalam hal pemandangan, Cape Town memang tergolong tempat yang indah. Tapi tingkat kriminalitas di kota ini sangat tinggi. Ada sekira 60 tindak kejahatan yang dilakukan per 100 ribu orang.
Menurut banyak sumber, paling kecil kamu akan dijambret jika berada di tempat ini. Perkosaan juga merupakan kejahatan yang banyak terjadi di Cape Town.
"7 Fakta Wow Tentang Dubai"
Rio De Janeiro, Brasil
flickr |
Dari bakteri sampai jaringan wifi, ada banyak hal berbahaya di tempat ini. Kematian anggota polisi juga tergolong tinggi. Meski demikian, Rio De Janeiro masih menjadi destinasi wisata favorit traveller dunia.
Alasannya, pemandangan alam yang indah berupa pantai, hutan, dan pegunungan, serta budaya unik Brasil mampu menutup kekurangan tempat tersebut.
Homs, Suriah
flickr |
Rasanya tak perlu penjelasan panjang lebar ya, Gengs. Sudah jelas Suriah sekarang dalam keadaan genting. Homs merupakan kota yang menjadi target pemboman oleh pemerintah negara itu, untuk memberantas yang mereka sebut pemberontak.
Kamu yang sering berdonasi untuk Palestina karena keistimewaan tanah Syam, tak ada salahnya juga mengirim bantuan ke Suriah. Sebab yang disebut Syam dalam Al-Qur’an dan hadis adalah Palestina, Suriah, dan Yordania.
Kantubek, Pulau Vozrozhdeniya
wikipedia |
Tahun 1920-an, Soviet menggunakan Pulau Vozrozhdeniya sebagai laboratorium untuk pembuatan senjata biologis. Kota Kantubek pernah ditempati manusia sebagaimana layaknya sebuah kota. Tapi kemudian ditinggalkan karena laut Aral, yang mengitari Pulau Vozrozhdeniya, telah mengering.
Para ahli percaya, kota ini telah terkontaminasi antraks, cacar, dan wabah lainnya. Selain itu, Kantubek juga hanya menjadi kota yang sepi dan gersang dengan bangkai kapal berkarat di mana-mana. Sudah tak menarik, penuh kuman pula!
Kita sama-sama berharap wabah Covid-19 yang disebabkan virus Corona segera berakhir. Meski begitu, agar lebih aman, memang sebaiknya di saat aman nanti berwisata ke tempat yang lebih dekat dulu.
Selain mencegah dari berbagai penyakit yang mungkin ada di luar sana, sekaligus memulihkan ekonomi domestik yang pastinya terimbas selama Covid-19 mewabah, sejak awal Maret kemarin.
No comments