Abangku bawa pulang cewek imut, chubby, pokoknya lucu kayak boneka. Tapi setelah mengantarnya pulang lagi, dia bilang, “Cewek berjilbab itu bau! Mungkin faktor rambut berminyak.”
Padahal di antara cewek-cewek yang pernah ia kenalkan ke adik-adiknya, yang ini menurutku yang wajahnya paling ramah. Selain istrinya sekaranglah.
Tapi ungkapan cewek berjilbab rambutnya bau, itu sangat membekas sampai sekarang. Mungkin gara-gara itu mereka putus. Baguslah, gak nambah dosa.
Waktu itu aku masih anak kecil nan lugu. Jadi kakak perempuanku yang pas kejadian itu sedang waras, dia jelasin. “Ndak semua cewek berjilbab itu bau. Mungkin dia seharian di luar atau tadi pagi dak keramas, atau keramas tapi belum kering langsung dipakein jilbab.”
Cowok mana ngerti dengan urusan begitu, tapi kejadian penting di masa lalu itu jadi pelajaran berharga buatku. Kelak, ketika aku memutuskan berhijab, jaga-jaga rambut deh biar gak bikin orang ilfil.
>> Hari Gini Masih Kutuan? Ini Solusinya! <<
Rambut berminyak bagi sebagian jilbaber atau hijaber memang masalah sepanjang masa. Berminyak, lepek, ketombean, dlsb, sudah pernah kualami. Ada banyak merek sampo yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan jenis rambutmu.
Penyebab rambut berminyak bisa macam-macam. Faktor genetik, hormon, dan kondisi medis. Penggunaan jilbab oleh para muslimah tidak termasuk. Sudah kulakukan survei kecil-kecilan, hasilnya memang tidak semua jilbaber mengalami rambut berminyak.
Tapi yang sejak awal sudah berminyak karena tiga faktor yang kusebutkan tadi, risikonya akan lebih besar ketika ia tak paham ritme rambut. Agak aneh sih ya, kalau ada orang tak paham rambutnya sendiri.
Untuk yang sudah pengalaman, atau lama berhijab, ya kedengaran remeh. Tapi bagi mereka yang baru akan coba menutup aurat, mungkin ada kekhawatiran kalau rambutnya jadi tambah berminyak. Bahkan bisa sampai terjadi seperti yang kuceritakan di atas.
Sama dengan bau badan, kadang kita tidak menyadari bahwa aroma tertentu dari tubuh kita, termasuk rambut, bisa mengganggu orang lain. Hanya karena kita terbiasa dengan aroma yang ada pada diri kita, bukan berarti orang lain juga terima-terima saja aroma apa pun yang sampai ke hidung mereka.
Aman Berjilbab Meski Rambut Berminyak
Kalau kamu sudah punya bakat rambut berminyak, dan tidak ingin jadi bau atau hal lain yang pasti menghambat pergaulan ketika mengenakan jilbab atau hijab, ada baiknya lakukan hal berikut ini.
- Ketika tidak beraktivitas di luar, atau berada di dalam rumah yang semua penghuninya adalah mahrammu, biarkan rambut terbuka. Kalau perlu, jangan diikat supaya rambutmu bisa “bernapas”.
- Sering keramas sebenarnya tidak disarankan, karena kelenjar keringat akan memproduksi lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan. Tapi menunda-nunda keramas juga keliru, karena kotoran rambut bersama keringat dan minyak di kulit kepalamu bakal berkolaborasi menghasilkan aroma yang membuat siapa saja enggan dekat denganmu.
- Pilihlah ciput (dalaman jilbab) dengan bahan yang menyerap keringat. Terutama jika aktivitasmu mengakibatkan rambut tertutup dalam waktu yang lama.
- Jangan buru-buru menutup rambut jika kamu baru saja keramas. Upayakan rambut dalam keadaan benar-benar kering ketika kamu hendak menutupnya. Mengeringkan rambut secara alami lebih baik daripada menggunakan hair dryer.
- Kamu bisa set waktu untuk mendapatkan luang yang cukup antara keramas dengan mengenakan jilbab. Misalnya mandi lebih cepat atau mengundur jadwal pertemuan jika wewenang ada padamu.
Kalau langkah-langkah di atas sudah kamu lakukan, insyaallah rambut berminyak bukan kendala untuk tetap berhijab. Dengan memilih sampo dan kondisioner yang tepat, rambutmu tetap bisa sehat di dalam sana.
Sering banget lepek klo panas-panasan..padahal abis keramas.. jadi cepet bau deh rambutnya.. walopun hijaban bukan alasan rambut gak wangi yaa..
ReplyDeletesalah satu problemku juga sama yaitu rambut rontok dan berminyak. aku pernah juga pakai shampoo hijab aromanya enak haha..
ReplyDeleteasal jangan ikutan pake hijab aja pak! haha
DeleteHahah, ketawa sendiri bacanya,
ReplyDeleteAku pun sebelum jilbaban dulu termasuk yang mbatin, "Kok bau banget sih hijabers, nih,"
Makany pas udah jilbaban benar-benar enggak mau bau biar gak menjelekkan Islam hehe,
Setuju dg tulisan Mb, salah satuny y treatment masalah rambut selain sering ganti jilbab dan dalaman jilbab juga
Semoga kita semua bisa menjadi muslimah yang wangi luar dalam y Mb
aamiin
DeleteCeritanya itu lucu ya. Nggak jodoh gara-gara bau rambut.
ReplyDeleteBenarlah kata dosen saya dulu... Menjaga penampilan itu penting. Kalau ingin suskes, jagalah penampilanmu.
Rambutku berminyak. Untunglah jilbab nggak pernah akan kupakai sampai kapan pun juga, biar katanya perintah agama buat wanita.
ReplyDeleteRambutku kering juga ada problem tersendiri, mudah rontok huhu semoga ada solusinya nih
ReplyDeleteNah ini kadang yang jarang diperhatikan para uhti yakni soal kebersihan badan dan rambut. Walaupun pakai hijab seharusnya rambut dan badan tetap wangi.
ReplyDeletekalau aku masalahnya rambut rontok nggak brenti-brenti. huhu. mungkin karena faktor menyusui juga
ReplyDeleteJadi memang harus dikeringkan rambut kalau habis keramas ya Mbak. Beruntungnya cowok gak lama keringnya, kalau cewek bahkan harus pakai pengering rambut ya
ReplyDeletedulu aku sering banget berspikulasi tanpa bertanya, misal "apa gak panas ya kalau rambut cewek sepanjang hari pake hijab dst" tapi semakin kesini makin tahu kalau ternyata mereka juga merawat rambutnya dengan benar sehingga ini bisa jadi bukan masalah lagi. Apalagi nih, produk perawatan rambut kesini semakin banyak pula.
ReplyDelete