Sedang cari hewan peliharaan yang murah? Jangan hanya memikirkan murah harga hewan dan makanannya ya, Gengs. Tapi pertimbangkan juga kemudahan pemeliharaannya.
Jangan sampai kita menyenangkan hati sendiri dengan mengorbankan makhluk lain. Meski “cuma” hewan, mereka juga bisa merasakan sakit, bukan hanya fisik tapi juga perasaannya.
Biasanya orang memelihara hewan dengan berbagai alasan. Ada yang ingin mendapatkan manfaat dari apa yang dihasilkan hewan-hewan tersebut, misalnya telur, susu, daging, dsb.
Ada pula yang hanya butuh teman. Ini juga bagian dari manfaat loh! Tapi sebagaimana yang kamu tahu, tidak semua hewan bisa dilatih seperti yang diinginkan.
So, inilah sederet hewan peliharaan yang bisa dilatih. Simak dengan santai!
Kucing
pixabay |
Seorang cat lover seharusnya gak rasis. Kamu bukan pencinta kucing jika masih pilih-pilih, suka kucing ras tapi geli melihat kucing kampung.
Baik kucing persia, anggora, maupun domestik. Atau bahkan maine coon sampai sphynx yang mahalnya minta ampun, mereka sama-sama kucing!
Perlakukanlah sama baiknya, sebagaimana kamu lebih suka dianggap setara dengan bule atau ras mana saja yang dianggap lebih baik dari bangsa/sukumu.
Menurut berbagai penelitian, meski ukuran otak kucing lebih kecil dari anjing, tapi sel-sel yang terhubung di dalamnya jauh lebih banyak. Artinya, kucing sebenarnya lebih cerdas dari anjing, tapi ….
Kalau diibaratkan manusia, kucing adalah tipe introvert, sedangkan anjing ekstrovert. Kucing pintar, tapi mereka tergolong hewan yang malas merespons. Kucing mengerti jika namanya dipanggil, tapi seringnya mereka enggan untuk datang.
Meski rada belagu, tapi kucing tetap bisa dilatih. Misalnya melatih mereka agar tidak pup sembarangan. Hal ini umumnya dilakukan ketika kucing masih kecil.
Caranya, ketika anak-anak kucing sibuk mencakar lantai (ini pasti bukan kamu yang mengajari, tapi insting mereka sejak lahir), maka pindahkan segera kucing tersebut ke litter box atau di luar rumah yang berpasir.
Ulangi terus sampai mereka paham sendiri, bahwa jika ingin pup harus ke tempatnya. Jadi 24 jam mantengin anak kucing?
Iya! Siapa suruh melihara hewan.
Anjing
pixabay |
Anjing sangat cerdas dalam hal emosional, karena mereka adalah makhluk sosial. Berbeda dengan kucing yang lebih sering sendirian. Ingat kan ulasan di atas, kucing itu seperti manusia introvert!
Anjing tampaknya lebih mudah dilatih daripada kucing. Apalagi banyak pendapat yang mengatakan bahwa anjing adalah hewan yang setia. Masa sih?
Waktu kecil aku pernah ngasih es krim ke anjing temanku. Sejak hari itu setiap aku datang, selalu disambutnya. Padahal kenal juga enggak.
Iya, anjing memang setia. Pada yang mau memberinya makan. Anjinglah.
Tak perlu kujelaskan panjang lebar, tapi bahwa anjing adalah hewan yang bisa dilatih, tentu sering kamu lihat di TV, Youtube, dll. Ada anjing polisi, anjing gembala, dan anjing rumahan yang biasa ikut tuannya makan dan tidur di dalam rumah.
Sebagai muslim, aku gak saranin kamu memelihara anjing untuk selain urusan jaga rumah dan ternak. Sebab memang begitu aturannya. Dalil dan hikmahnya insyaallah lain waktu kuulas.
Kambing
pexels |
Serius melatih kambing? Bisa dibilang, kambing merupakan hewan peliharaan terbaik. Karena kambing adalah hewan yang mudah dipelihara dan menguntungkan. Tapi kalau kamu cari hewan peliharaan yang tidak bau, jelas kambing keluar dari daftar.
Karena yang kita bahas adalah hewan peliharaan yang bisa dilatih, tentu soal susu kambing yang bisa dijadikan keju, atau berapa pemasukan dari jual sate kambing tak masuk di artikel ini. Pokoknya manfaat aja!
Kambing bisa dilatih sebagaimana kita melatih kucing atau anjing. Bahkan kalau kamu gak merasa risih oleh omogan tetangga, kamu juga bisa mengajak mereka makan dan tidur di dalam rumah.
Dan sebagaimana umumnya hewan peliharaan (bahkan manusia sekalipun), akan lebih mudah jika melatih mereka sejak masih kecil. Pertama pastikan peliharaanmu merasa nyaman dan disayang.
Kambing juga mengerti isyarat verbal, ucapkan kata yang sama untuk satu perintah. Ulangi terus setiap hari dengan tidak memaksa. Lengkapnya bisa kamu baca di tautan ini. Aku sedang malas menerjemahkan.
Bebek
pixabay |
Pertama, siapkan mental sebelum memutuskan melatih bebek. Kenapa? Sebab bebek biasa jadi bahan konsumsi kita, masyarakat Indonesia. Sebenarnya kambing juga sih, apalagi pada momen Iduladha.
Kalau sejak awal bebek atau kambing dipelihara memang untuk dijual atau dimasak sendiri, mending tak usah dilatih. Bikin pilu pada momen-momen tertentu.
Di beberapa artikel maupun kanal Youtube, mudah untuk ditemukan orang yang memelihara babi atau anjing di dalam rumahnya. Yup, orang Eropa atau Amerika. Pokoknya baratlah!
Meski nonmuslim, aku yakin babi atau anjing yang mereka pelihara tidak akan berakhir menjadi sajian di meja makan mereka, pada hari besar sekalipun. Kayak makan kawan sendiri kan!
Jadi sebelum mengadopsi bebek, pastikan dulu keluargamu ikut berasumsi bahwa calon karibmu bukanlah makanan.
Untuk mengadopsi bebek, kamu harus membawa mereka sejak masih berupa telur. Carilah informasi tentang bagaimana menjaga telur agar tetap sehat sampai menetas.
Upayakan wajah pertama yang dilihat bebek ketika keluar dari cangkangnya adalah wajahmu, dengan begitu mereka akan menganggap kamu sebagai induknya. Selanjutnya beri makan dan temani selalu, mereka akan mengenali “induknya” dari aroma dan suara.
Kelinci
pxhere |
Pernah melihat kelinci bermain dengan kucing? Nyatanya dua hewan ini memang lumayan mirip. Sama-sama imut, sama-sama bisa diajak bermain, dan sama-sama bisa dilatih tentunya.
Jika telaten, kemampuan anjing dalam mengambil benda sesuai perintah tuannya, juga bisa dilakukan oleh kelinci.
Tapi dalam hal pemeliharaan, kucing dan anjing jauh lebih mudah. Di sekolah anakku dulu, sudah berpasang-pasang kelinci yang mati. Padahal menurut pengakuan gurunya, hewan-hewan itu sudah diperlakukan dengan baik.
Mirip dengan kelinci, marmut dan hamster juga terbilang sulit untuk dipelihara. Melihat ukuran hamster, misalnya, kamu akan menganggap mereka hewan lucu yang bisa dipelihara di kamar. Nyatanya tak sesederhana itu.
Hamster butuh air dalam jumlah yang tepat. Tidak boleh kurang atau lebih. Tak main-main, berlebihan mendapat air bisa membuat hamster mati. Malah ada yang bilang, untuk memberi minum hamster, dilakukan dengan memberi mereka makan.
Bingung? Maksudnya, beri minum hamster lewat makanan yang mengandung air. Daripada zalim, mending ganti peliharaan deh!
Angsa/Soang
geograph.org.uk |
Sebenarnya angsa dan soang itu berbeda ya, Gengs. Angsa adalah hewan romantis yang biasa kamu lihat di kartun Walt Disney. Iya, karena sebenarnya angsa merupakan hewan Eropa. Sedangkan soang adalah preman kampung yang asyik untuk diajak lomba lari.
Kenapa soang termasuk hewan yang bisa dilatih? Kamu perlu tahu bahwa soang tak hanya bisa dimakan, tapi juga bisa diberdayakan sebagai penjaga rumah.
Soang sangat sensitif dengan gerak, dan termasuk hewan teritorial, yakni hewan yang begitu menguasai wilayahnya serta menjaga wilayah tersebut dari kedatangan makhluk lain. Itulah sebab mereka gampang emosian dan mengejar siapa saja yang lewat di dekatnya.
Di kampung-kampung, soang bisa dikatakan sebagai hewan antimaling. Mirip dengan anjing ya! Jadi, sebaiknya kamu melatih mereka untuk hal-hal seputar penjagaan saja.
Biarkan mereka tetap berada di luar rumah, tak usah sok-sok romantis mengajak mereka ke dalam. Yang ada kamu diusir dari rumahmu sendiri karena mereka menganggap itu adalah wilayahnya!
Kalau ada hewan yang bisa dilatih, berarti ada juga dong hewan yang tidak bisa dilatih? Seharusnya sih begitu, kalau mengikuti logika bahasa.
Tapi dari sedikit pengalamanku seliweran di artikel dan video hewan-manusia, sepertinya nyaris semua hewan bisa dilatih. Tapi masalahnya, tidak semua hewan boleh dipelihara.
Kalau sekadar bisa dilatih, kamu juga bisa pilih lumba-lumba. Bukankah hewan satu itu sangat bersahabat dengan manusia? Tapi kecil kan kemungkinannya mengadopsi hewan laut sebesar itu. Kalau sekelas ikan cupang mah enak, tinggal cari di pasar.
Baca juga: Manusia yang Dipelihara oleh Hewan
Atau hewan-hewan eksotis semisal landak, sigung, rubah, dsb yang bisa dipelihara di berbagai negara. Beberapa hewan mungkin termasuk legal untuk dipelihara di Indonesia, tapi bagaimana dengan iklim kita, apakah sesuai untuk mereka?
Daripada mikir jauh-jauh ya sudahlah. Lebih baik mensyukuri yang ada. 6 hewan peliharaan yang bisa dilatih di atas, bisa dikatakan juga hewan yang mudah untuk dipelihara. Jadi ngapain repot-repot cari yang ribet!
Serius, kambing bisa dilatih? Bapakku melihara kambing nih, bisa dicoba yak dilatihnya.
ReplyDeletejangan. tar pas lebaran jadi gak tega, batal deh makan daging!
Delete