Pandemi 2020 akan jadi sejarah penuh rasa. Walaupun gak ada jaminan 2021, 2022, dst, kita akan terbebas dari corona dengan covidnya. Paling tidak di beberapa tahun ke depan, kemungkinan kita sudah terbiasa dengan kondisi saat ini.
Tapi sebenarnya, sebelum pandemi pun aku sudah kayak sekarang. Nyaris seharian di depan laptop. Bedanya kalau dulu masih diselingi dengan kegiatan antar-jemput anak, sekarang diselingi dengan cek hasil tugas anak.
Sebagai seorang introvert, tanpa dipaksa-paksa suruh di rumah pun, aku memang lebih senang di rumah daripada harus beraktivitas di luar. Makanya, setelah memutuskan diri jadi penulis konten, rasanya aku menemukan diriku seutuhnya. Iyak, lebay!
Writer’s Block
Hampir setiap menjadi narasumber acara kepenulisan, ada pertanyaan begini; pernah mengalami writer’s block (kebuntuan menulis)? Apa yang dilakukan saat itu terjadi?
Apa ada ya, penulis yang gak pernah alami kebuntuan? Mentok ide, mood jelek, gak enak badan, dsb jadi penyebab. Nah, kalau itu terjadi? Ya hibur dirilah, kalau dipaksa-paksa bisa depresi, Gengs!
Seringnya aku baca buku, main game, atau nonton film. Kalau film pendek dan dokumenter sih biasa, di sela-sela nulis. Tapi ketika suntuk menguasai kepala, hal-hal biasa sudah tidak menarik lagi.
Seperti kemarin, iseng-iseng tanya di Twitter dan WAG, apa yang bikin orang tertarik dengan drakor dan hal-hal berbau Korea lainnya? Secara, aku kan jarang nonton film atau drama Asia. Jadi kalau melakukan sesuatu yang beda itu, kadang jadi semacam mood booster.
Hasilnya, semua yang menjawab bilang (lebih kurang) begini, “Drakor nggak bertele-tele, jalan ceritanya jelas, beda dengan sinetron.” Oke, waktunya membuktikan!
Cobain Streaming TvN di Vidio
Biasanya aku punya aplikasi nonton streaming di HP. Tapi karena PJJ yang bikin HP kewalahan dengan sekian grup dan sekian banyak kiriman media di WA untuk tugas sekolah anak-anak, akhirnya sesaklah gawai itu.
Alhasil, untuk nonton ya kudu di laptop. Lebih enak sih, layarnya luas. Kali ini pilihanku jatuh ke vidio.com, bukan Youtube. Ya biar beda! Nyobain doang untuk beberapa hari kan gak mahal. Kalau enak ya lanjut.
Karena misinya intip yang Korea-Korea, jadinya nonton channel TvN (Total Variety Network), yang menurut Wikipedia adalah saluran hiburan umum Korea Selatan. Oh iya lupa, yang disebut Korea di sini tentulah Korea Selatan, bukan Korea Utara. Kayaknya sejagat juga tau, Mak!
Pertama mendarat, aku gak tau acara apa. Ada orang baris-baris bawa pakaian sambil ngobrol. Kuikuti sebentar, tapi tetap gak ngerti. Karena acaranya gak ditonton sejak awal kan, dan ini baru pertama kalinya. Ya sudah, cari yang lain dulu.
Tapi karena penasaran, aku balik lagi ke TvN. Sampai ketemu acara masak memasak, Mother's Touch: Korean Side Dishes, yang saat itu adegannya sedang mengolah gurita. Nah, seru nih!
Kalau mengolah ayam, ikan, tempe, kan sudah biasa. Gurita sih belum umum menurutku. Jadi gitu deh, nonton orang masak, kayak yang bakal mau praktik aja. Selesai masak-masak, berikutnya ada drama. Skip dulu deh, soalnya ini drama gak ditonton dari awal. Khawatir penasaran kan.
Bukannya Drakor, Malah Nonton Film!
Wikipedia |
Akhirnya, aku pilih nonton online TvN yang film ajalah. Toh sama-sama Korea, gak perlu penasaran awalnya gimana. Ketemu deh film dengan judul The Flu.
Mungkin buat kamu yang sudah biasa nonton film Korea, ini tergolong film lama. Tapi bisa jadi film ini populer atau punya kelebihan tertentu yang membuatnya dipajang Vidio di bagian awal.
Benar saja, The Flu gak kalah keren dibanding Contagion, film dengan tema yang sama (tentang virus). Karena diawali dengan adegan cowok-cewek, kupikir film ini akan klise soal cinta-cintaan. Ternyata nggak.
Tapi ya, kuakui agak ngos-ngosan nontonnya. Terasa lebih panjang, lagi dan lagi masalah datang. Sama seperti Contagion, The Flu mirip dengan kejadian pandemi saat ini, tapi lebih dramatis tentunya. Namanya juga film.
Gara-gara film ini, penasaranku untuk cobain nonton drakor balik lagi. Tapi pas balik ke TvN, lagi-lagi acaranya bukan drama. Nanti kalau drama, ya serial tengah jalan lagi.
Kupikir-pikir … ya Allah, dasar katrok! Kan bisa pilih dari yang gak live, kayak film tadi! Hampooon. Tapi okelah, dramanya nanti aja. Kayaknya aku mau nonton orang masak-masak lagi aja. Setelah tayangan ini akan ada New Journey to the West yang dari judul acaranya sudah ketauan isinya apa. Iya, jalan-jalan.
Dilanjutkan dengan Hometown Flex, acara bertema budaya. Baru berikutnya drama serial 100 Days My Prince dan Flower of Evil. Jadi TvN itu ya kayak kanal TV kabel lainnya, tapi isinya serba Korea.
Enaknya dinyalain kontinu kayak nonton TV di rumah. Atau kalau ada tontonan yang emang ditunggu, ada jadwal siaran di Vidio (atau browser/apk lain) yang kemungkinan juga menampilkan daftar acara.
Sayang TV-ku sedang rusak. Kalau masih sehat sih, mending disambungkan ke TV, terus dibiarin nyala sambil nemenin nulis. Sebab sebagaimana TV Asia lainnya, TvN relatif amanlah jika dibanding tayangan TV Eropa dengan budaya baratnya.
Kamu yang sama kayak aku, gak tertarik acara Korea, bolehlah sekali-kali main ke TvN. Ternyata gak seremeh yang kita kira kok! Hihi.
Tvn ini kalau nggak salah variety show-nya juga bagus-bagus. kalau drakornya jangan ditanya deh. keren-keren selalu
ReplyDeleteiya, aku beneran jd nonton film korea lainnya. hahay!
Delete