Akhirnya, posting topik Islam lagi …. Setelah lama asyik dengan psikologi, tips, dan lainnya. Akhirnya rindu juga aku dengan menu Islam. Tapi kok tau-tau bahas arti logo Muhammadiyah dan ormas-ormas?

Itu rahasia dapur iluvtari! Selagi yang nulis suka, yang baca gak bete (kayaknya), ayo ajalah! Hitung-hitung tambah pengetahuan. Walaupun gak banyak. Kalau mau banyak ya sekolah!

Sebelum beralih ke arti logo ormas Islam yang ada di Indonesia, kamu tau gak sih kenapa Islam sering disimbolkan dengan bulan dan bintang? Apa arti dan sejarah simbol tsb?

Nyatanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam tidak pernah menjadikan gambar apa pun sebagai simbol bagi agama Islam. Seperti yang kita tau, bendera Islam adalah al-Liwa yang dasarnya putih, dan ar-Rayan yang dasarnya hitam (digunakan sebagai panji perang).

Kedua bendera tersebut bertuliskan lafaz syahadat, dan tidak menampilkan gambar bulan, bintang, atau benda langit maupun benda lainnya sama sekali. 

Bulan dan bintang adalah simbol Kesultanan Turki Utsmani yang mulai dipakai pada abad ke-10. Simbol tersebut tidak ada hubungannya dengan agama Islam. Tapi jika ada partai Islam, organisasi, atau lembaga apa saja yang mengadopsi bulan bintang sebagai logonya, ya boleh-boleh saja.

Misalnya Partai Bulan Bintang yang lambangnya mirip, bukan berarti partai ini asalnya dari Turki kan? Begitu pula ketika ada kelompok yang menggunakan al-Liwa atau ar-Rayan sebagai bagian dari logo atau simbol kelompoknya. Mereka bukan representasi dari umat Islam, apalagi dari ajaran Islam. 

Dah, sekarang waktunya ke inti. Yuk bahas satu-satu arti dari logo Muhammadiyah, NU, dan ormas Islam di Indonesia lainnya.

Kukutip dari situs resminya, logo Muhammadiyah yang menggambarkan sinar matahari berwarna putih dengan kata “muhammadiyah” di tengah syahadat, memiliki makna sbb:

Matahari adalah harapan K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, agar lembaganya mampu menjadi pencerah di mana saja. Logo itu sendiri dibuat oleh putra pertamanya, K.H. Siraad Dahlan.

Dinamakan Muhammadiyah, berarti orang-orang yang mengikuti ajaran Nabi Muhammad saw. Kata tsb diletakkan di tengah syahadat, yang menunjukkan bahwa Muhammadiyah ada untuk menegakkan tauhid.

Warna putih pada sinar dan tulisan-tulisannya merupakan warna kesukaan Rasulullah saw. Sedangkan dasar hijau merupakan warna yang disebutkan di dalam Al-Qur’an sebagai warna bantal dan permadani yang Allah sediakan di surga.

Melihat logonya, aku langsung tau, ini bakal panjang! Karena dalam sebuah logo, satu titik pun memiliki makna. Berikut makna logo yang didapat dari hasil istikharah Kiai Ridwan Abdullah.

Nahdlatul Ulama berarti kebangkitan para ulama. Berbeda dengan Muhammadiyah dalam mengartikan hijau dan putih, menurut NU hijau adalah lambang kesuburan, sedangkan putih bermakna kesucian.

 

Partai Keadilan Sejahtera. Loh, kan partai. Bukan ormas, kok masuk list? Karena belum lama ini PKS baru saja mengganti logo mereka. Aku kan penasaran.

Penginnya sih dapat info dari situs resminya langsung. Apa daya, nggak ada situs PKS yang bisa kasih info relevan di halaman pertama dan kedua Google. Yang ada malah tentang logo lama.

Menurut Pipin Sopian, Ketua Departemen Politik DPP PKS, partainya hanya melakukan peremajaan, bukan ganti logo. Masih ada bulan sabit dengan padi di tengahnya.

Bulan sabit melambangkan keluhuran dan kemenangan Islam. Sementara padi diartikan dengan keadilan dan kesejahteraan. Warna oranye yang menjadi latar (sebelumnya hitam) adalah harapan, optimisme, semangat baru, dan sifat muda PKS.

Tapi warna hitam tidak serta merta hilang, melainkan melekat pada teks. Maknanya kemauan keras, wibawa, kekuatan, dsb. Sedangkan putih pada bulan dan padi melambangkan keikhlasan, suci, dan sebangsanyalah. Btw kukira dari dulu PKS memang oranye, ternyata kuning to! Dasar mata.

Sama seperti PKS, informasi terkait makna logo FPI tidak didapat dari situs resminya langsung. Bahkan bukan dari petingginya, eh bisa jadi sih. Kan dia gak perlu obral info tentang dirinya, wong yang dicari arti logo lembaganya.

Jadi menurut admin faktakini, logo Front Pembela Islam mirip dengan Khotamun Nubuwwah (tanda kenabian Muhammad bin Abdullah). Tasbih berarti kesucian dari Asmaul Husna, sedangkan warna dasar putih melambangkan kebenaran.

Cuma itu yang bisa disarikan. Sebab yang banyak dibahas pada halaman tersebut adalah klarifikasi tentang segitiga pada logo FPI yang dianggap sama dengan lambang Dajjal. Segitiga bukannya disuruh hati-hati, ya? 

Pertama kenal Hidayatullah dari majalahnya, pas dulu Sabili naik daun. Baru kemudian tau, ternyata Hidayatullah adalah ormas yang bahkan sudah ada sejak 1973. Aku berupa apa ya waktu itu?

Logo Hidayatullah berupa bintang segi delapan berwarna hitam dengan bingkai putih. Ada lima pilar berwarna putih di tengah bangunan Ka’bah yang bertuliskan “Hidayatullah”. Di bawah pilar, ada Al-Qur’an berwarna hijau yang terbuka.

Warna putih melambangkan keikhlasan, hitam untuk keteguhan, dan warna hijau melambangkan keteduhan, serta pengayoman.

Sebenarnya masih banyak ormas lain yang pengin kujabarkan juga arti logo mereka. Tak hanya ormas besar seperti Muhammadiyah, NU, dan lainnya. Tapi … capek ngetiknya, Gengs.