Yang pernah ngobrol soal hantu-hantuan sama aku barangkali sudah pernah dapat tips ini. Cara mengatasi ketindihan yang simpel banget. Gak pakai lafaz macam-macam, apalagi obat-obatan. Tapi ya entah logis entah nggak sih. Yang penting selamat, ya kan!
Ketindihan saat tidur itu sebenarnya apa sih? Gangguan tidur biasa, atau gangguan jin? Aku gak punya jawaban pasti, emang aku siapa! Tapi ulasan berikut mungkin membantu rasa ingin taumu. Mungkin juga nggak …..
Penyebab Ketindihan
Secara medis, ketindihan atau rep-repan (erep erep) disebut sleep paralysis alias kelumpuhan tidur. Waktu SMA, awal 2000-an, aku membaca tentang penyebab ketindihan di majalah Intisari. Setelah dicek balik dengan berbagai referensi yang ada sekarang, ternyata relevan.
Jadi normalnya tahapan tidur seseorang ada empat fase; tidur ringan, tidur lebih dalam, paling dalam, dan tahap REM (rapid eye movement).
Ketika kita terlalu lelah, fase tidur tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bisa dari tidur ringan langsung lompat ke REM, atau dari REM tiba-tiba terbangun. Faktor inilah yang menurut medis menyebabkan terjadinya ketindihan atau sleep paralysis tersebut.
Yaitu ketika tubuh dan otak gak sinkron dalam menerjemahkan kondisi saat itu. Otak lebih dulu sadar sedangkan tubuh masih lelap, atau sebaliknya.
Tapi ada satu hal yang masih misteri hingga hari ini. Waktu aku kecil, setiap tidur siang, malamnya aku tidak bisa tidur. Jika dipaksa tidur, ujung-ujungnya ketindihan. Akhirnya aku malas tidur siang, daripada malamnya horor.
Ternyata si sulung mengalami hal yang sama. Bedanya dia cerita, aku nggak. Kayaknya Mamak dan kakak-kakakku selalu punya urusan sehingga tidak sempat mendengar aku cerita. Ya sudahlah, kalau si kakak gak mau tidur siang, kubiarin aja. Belum ketemu solusi soale.
Cara Mengatasi Ketindihan dalam Islam
Sebenarnya bukan hanya orang Islam, atau orang Indonesia (yang qodarullah mayoritas muslim) yang menganggap ketindihan adalah kerjaan setan atau makhluk dari dunia kegelapan.
Masyarakat di berbagai belahan dunia tidak sedikit yang punya persepsi sama. Itulah kenapa akhirnya kupikir-pikir. Kalau ketindihan itu kerjaan setan, kenapa setan gak pilih-pilih ngerjain orang? Apa untungnya mengganggu orang yang bahkan tidak beragama.
Tapi kita juga gak boleh mengabaikan yang gaib, karena memang hal tersebut nyata. Bagian dari iman loh! Sederhananya, kalau kita sakit, upayakan berobat medis dulu. Kalau tidak ada perubahan atau dokter tidak mampu mendiagnosis, baru ke ke pengobatan alternatif (ruqyah, bekam, dsb). Dua-duanya sesuai syariah.
Apakah ada doa agar tidak ketindihan? Ya minta aja ke Allah supaya jangan ketindihan. Ngebanyol? Nggak! Allah kan tempat meminta. Jangan pengin kaya aja ingat minta ke Allah. Semua hal, yang penting logis dan beradab.
Kusimpulkan, jika ada yang tanya cara mengatasi ketindihan menurut Islam, jawabannya adalah dengan mencegah kurang tidur dan kelelahan, lalu berdoa. Tapi kalau kamu kekeuh bahwa ketindihan itu ulah jin atau setan, cara mengatasinya ya banyak zikir. Awas kamunya yang mental atau kepanasan!
Cara Termudah Mengatasi Ketindihan
Apakah ketindihan bisa menyebabkan kematian? Penyebab pasti kematian itu ya ajal. Tapi sebagai hukum sebab-akibat, kematian karena ketindihan sangat jarang terjadi. Yang biasa jadi pemicu wafat dalam keadaan tidur adalah henti jantung.
Kalau kamu sudah berusaha mencegah ketindihan dengan cukup istirahat, seharusnya tidak perlu langkah lainnya lagi. Tidur dan doa seperti biasa saja.
Tapi kalau ketindihan masih terjadi, kamu perlu coba jurus yang pernah kupraktikkan dan belum mengalami kegagalan sekalipun berikut ini.
- Ketika ketindihan terjadi, bawa santai. Gak usah panik, sebab kalau panik, justru ketindihan semakin terasa berat.
- Jangan berimajinasi, biarkan otak dan tubuh saling menyinkronkan. Mereka sedang error gara-gara kamu stres, kurang istirahat, dsb.
- Kalaupun memang butuh imajinasi, kendalikan agar otak menghasilkan gambar-gambar lucu, kenangan indah, alih-alih mikirin macam-macam hantu.
- Jika ketindihan masih juga berlangsung, arahkan lidahmu ke gigi terdekat. Lidah masih bisa bergerak, yakin deh! Kemudian tangkap lidahmu dengan gigi. Jangan gigit terlalu kuat! Sleep paralysis hilang, indra perasamu juga. Auto dianggap suspect covid!
- Setelah sadar, berzikirlah. Lihat jam, siapa tau Allah rindu, dan kamu diajak salat malam dengan cara itu.
Seperti kusebutkan di atas, cara mengatasi ketindihan yang kupaparkan terbukti efektif, dan belum pernah gagal. Bagus kalau kamu gak percaya, silakan tambah masalah hidupmu, stres, begadang, dll sampai kamu mengalami sleep paralysis atau ketindihan. Lalu buktikan sendiri!
Nah main hp ini aku susah menghindarinya hehe
ReplyDeleteHP-nya yang ketindihan kalo gitu, retak deh layarnya
Delete