Sejak wifi rumah dipending, aku jadi merasakan lagi galaunya gonta-ganti provider, pindah sim card ke HP sana sini. Sebab pengalaman sebelum pasang wifi gak begitu lekat di kepala. Jadi butuh tips hemat kuota biar gak ribet.
Daripada searching sana-sini, kupusatkan saja pikiran, memanggil-manggil memori di kepala. Wahai kenangan, kembalilah! Ingatkan aku provider yang tepat dan cara menghemat kuota internet yang pernah kualami.
Dan inilah yang kemudian muncul di kepalaku, semoga setelah wifi dipasang dan putus kembali, artikel ini bisa mengembalikan memori itu. Jadi waktuku gak habis buat mengingat-ingat kemarin pakai kartu apa, beli paket apa. Tua gaje kalau gitu terus!
Hemat Kuota Internet Saat Cari Bahan Tulisan
Rasa nyaman itulah yang memberi efek keenakan terus kita lupa diri lupa daratan, tau-tau kuota jebol. Akhirnya cari kambing hitam menyalahkan jaringan 4G. Lalu bermunculanlah pertanyaan di Google, “cara menghemat kuota telkomsel 4g”.
Apakah ketika XL dan Tri merilis 4,5G lalu pemborosan makin menjadi-jadi? Yakin deh, jawabannya nggak! Lah jadi ngalor ngidul. Balik ke subjudul.
Jadi, sebagai penulis konten serabutan yang kadang nulis untuk KawanMamak, kadang untuk Kompasiana, Kaskus, blog pribadi, dll, aku butuh referensi dong. Gak boleh asal ngetik. Kasihan yang sudah baik hati mau baca, malah disesatkan.
Kalau biasanya kubuka sekian banyak tab untuk berbagai sumber, sekarang ketika buka satu sumber, kusalin teksnya, lalu tempel ke Word. Begitu juga dengan sumber kedua, ketiga, dst. Jangan lupa salin juga alamat link-nya, untuk “keterangan sumber”.
Bukan hanya menghemat kuota, langkah itu juga membuat kerja jaringan jadi tidak terlalu berat. Kalau sinyal sedang buruk, buka tujuh tab dan ketujuhnya buffering kan ngeselin. Bisa rusak mood, gak jadi nulis.
Apalagi beberapa situs sering menempelkan video di artikelnya, yang membuat kuota kian terkuras. Barangkali ada aplikasi atau sejenisnya yang bisa memblokir, tapi aku sedang malas urusan dengan apk dan nenaonan itu.
Hemat Kuota Internet Saat Ingin Dengar Musik
Setelah pakai kuota biasa, rasanya sayang memutar video sementara videonya tidak ditonton. Kan cuma butuh suara. Solusinya? Ke aplikasi HP dong. Karena aku gak sedang review apk mana-mana, jadi kamu pilih saja apk penyedia musik yang ada di Play Store. Dijamin habis kuotanya gak sebanyak Youtube.
Selain untuk musik, para pencinta murottal juga bisa menyimak tilawah dari sekian banyak ustaz lewat apk, baik yang bayar maupun gratisan. Aku sih cintanya sama yang gratis! Wong pasang apk niatnya mau berhemat kok. Alih-alih nonton Youtube, beberapa video trending biasanya tersedia versi podcast di apk tertentu. Klop.
Saranku, kamu fokus saja ke aplikasi yang bisa membantumu lebih produktif. Gak perlu cari aplikasi hemat kuota, sebab pada dasarnya HP-mu lebih tau yang terbaik untuk “dirinya”. Memang, aplikasi tadi bisa membantu, tapi seringnya mereka memblokir kinerja apk lain yang bisa saja kamu butuhkan info realtime-nya.
Hemat Kuota Internet Saat Nonton Film
Aku yang sombong saat punya wifi, kadang nonton TV di laptop. Sebentar sih, karena sejak bayi emang gak doyan TV. Setelah wifi pending, jangankan TV, nonton Youtube aja beraninya video pendek. Mbokya jangen nemen gitu!
Sebagai alternatif, kalau gak ada stok film atau video menarik di hdd laptop, aku pilih nonton di HP. Jelas lebih hemat dong ketimbang dari laptop. Selain itu, untuk video yang diizinkan untuk diunduh, kupilih download dulu dalam ukuran kecil. Jadi saat menonton, gak ada gangguan sinyal yang menguras kuota dan baterai.
Biasanya saat membeli paket internet, ada yang dibonus paket nonton. Entah tiket premium, kuota khusus nonton, atau bonus lainnya terkait video. Kamu bisa cek promoan sebelum eksekusi.
Kesimpulanku, kamu gak perlu cari cara hemat kuota instagram, cara hemat kuota WA, Youtube, dll. Apalagi menyalahkan provider dengan mencari kata kunci yang lebih kurang sama. Cara hemat kuota Axis, cara hemat kuota Tri, dst.
Sebab program promo, paket unlimited, dll yang saat tertentu ada, di lain waktu mungkin berakhir. Termasuk soal kuat-kuatan sinyal provider tertentu. Yang bisa jadi provider A unggul di sini, di tempat lain justru B jawaranya.
Jadi pada dasarnya kita sebagai pengguna, kitalah yang berkuasa. Tinggal pintar-pintar mengatur skala prioritas. Mana yang penting, mana yang agak, sampai yang tak penting sama sekali. Kita yang mengatur gawai, bukan sebaliknya.
Btw ada enaknya loh gak pakai wifi, jadi lebih fokus dengan pekerjaan. Gak ada medsos, video, atau link yang mengganggu konsentrasi. Percaya deh, tips hemat kuota internet yang sudah panjang lebar kuceritakan di atas, kalau dipraktikkan tak hanya menghemat kuota internet, tapi juga menghemat waktumu.
Kalau pas masih pakai kuota, mau nonton film di aplikasi online nggak akam streaming. Pakai kuota midnight dan dowload semuanya, baru ditonton pas siang.
ReplyDeleteTapi menuhi space 🙃
DeleteHmm, tricky sih ya hemat2an ini. Aku sendiri lebih ke mengerem tindakan entertain, lebih fokus ke kegiatan edukatif saja dalam berselancar. Selain hemat, kadang malah mendatangkan keuntungan secara materi juga.
ReplyDeleteKeren nih idenya untuk ngirit, kipas ke word dulu saat cari bahan..hehe..iya online sambil nulis sering bikin bablas main medsos, nulisnya terlantar deh
ReplyDeleteWaahh aq suka buka banyak tab kak. Waaah ternyata bikin boros kuota ya :( Makasih sarannya Kak ^_^
ReplyDeleteSaya banget nih yang boros kuota, kebanyakan habis gegara YouTube. Tips-tips dari Mbak Tari layak banget untuk dicoba nih
ReplyDeleteAku pakenya unlimited dari smartfren yang limit perharinya 500mb, walau kalo udh limit lemotnya ampun, tapi ya lumayan irit hehe
ReplyDeleteKalo film atau musik biasanya donwload dulu pake wifi trus di tonton/dengerin offline
Suka deh kesimpulannya, intinya adalah rajin cari promo haha mantab ka Tari
ReplyDeletePengennya harga seribuan tapi cukup buat segala kebutuhan data sebulan
Delete