Dari hari ke hari ada saja kasus seksual yang nyeleneh. Entah itu berupa video viral, pelecehan, prostitusi online, dll. Ada pula kasus yang belum lama terjadi, chat pasien covid dengan perawat yang melakukan kegiatan seksual sesama jenis. Mungkin mereka belum tau bahaya anal seks ya!
Baik dilakukan oleh kaum homo maupun penganut heteroseksual, anal seks sama sekali bukan perilaku yang aman. Jangan sekali-kali penasaran deh, risikonya gak sebanding dengan rasa yang katanya nikmat. Nikmat? Bayanginnya aja jijik!
Dikutip dari hellosehat, sodomi dan anal seks berisiko tinggi merusak anus. Secara fungsi, anus tidak tepat digunakan untuk kegiatan seksual. Sebab strukturnya mudah rusak dan mengandung banyak bakteri sebagai konsekuensi lewatnya feses saat buang air besar.
Sedikitnya ada empat efek buruk yang kamu dapatkan jika bermain-main dengan kegiatan yang tidak lazim itu.
1. Infeksi
Tidak sedikit korban sodomi atau pelaku anal seks yang mengalami pembekakan di anus. Selain benjolan, gejala lain sebagai tanda infeksi adalah sembelit, pendarahan pada anus, dan demam menggigil.
Saat berkonsultasi pada seseorang atau berobat langsung di faskes (fasilitas kesehatan), pasti dokter dan nakes lainnya akan memberimu berbagai pertanyaan yang gak boleh kamu jawab dengan kebohongan. Dan meski bohong, mereka tetap bisa mengetahui kebenarannya.
Bayangkan, di tengah sakit yang menyiksa, kamu juga harus menanggung malu karena sakitmu mengandung aib. Oke, anggaplah kamu nggak merasa malu. Tapi bagaimana dengan keluargamu?
2. Inkontinensia Alvi
Inkontinensia alvi adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengontrol keinginan buang air besar. Blong! Kedengaran remeh, bahkan lucu. Tapi alangkah memalukan jika itu sampai terjadi.
Orang yang berulang kali melakukan anal seks atau disodomi, otot-otot di sekitar anusnya mengalami kerusakan sehingga tidak dapat menahan feses yang keluar. Boro-boro bisa kentut dengan aman, kamu bahkan butuh pembalut untuk mengganjal agar tidak tembus.
Feses sih bisa ditahan, apa kabar aromanya? Hanya demi kenikmatan sekian menit, kamu kehilangan teman-teman. Menyesal juga percuma, Bro!
3. Proctitis
Proctitis adalah peradangan pada anus dan lapisan rektum (saluran dari anus ke usus besar). Proctitis bisa terjadi sebentar atau menahun, tergantung sebab dan penanganannya.
Daripada sibuk mengobati akibatnya, lebih baik mencegah bahaya anal seks sejak awal kan. Cinta itu beda loh dengan syahwat. Cinta bisa melahirkan syahwat, syahwat belum tentu menumbuhkan cinta. Lebih ke candu yang merusak!
4. Infeksi Menular Seksual
Penyakit kelamin tidak hanya mengancam korban sodomi, pelakunya pun bisa mendapatkan dampak buruk seperti HIV, gonorea, herpes kelamin, chlamydia, dll.
Itulah alasan kenapa Islam melarang kegiatan seksual dari arah belakang. Bukan untuk menghalangi manusia dari kesenangan, justru menyelamatkan manusia dari kesenangan sementara yang besar efek buruknya.
Bahaya anal seks bukan isapan jempol semata, Gengs. Empat yang kusebutkan di atas baru efek kesehatan, belum lagi akibat sosialnya. Itu baru kondisi fisik, psikisnya tak kurang menakutkan.
Lalu bagaimana solusinya? Yang paling penting adalah meningkatkan intensitas ibadah, apa pun agamamu. Berikutnya, jagalah pergaulan. Sebab orang dengan orientasi seks normal pun bisa terpengaruh lingkungan yang sebaliknya.
Meningkatkan spiritualitas dan menjaga pergaulan akan mengerucut pada doa dan usaha agar kita terhindar dari kejahatan pelaku sodomi. Keduanya saling berkaitan dan melengkapi.
Sila baca artikel Cara Mengatasi LGBT dan Penyebab HIV AIDS sebagai tambahan upaya, agar terhindar dari bahaya anal seks. Semoga bermanfaat ya, Gengs!
Mengerikan banget dampak anal seks, juga bisa menularkan penyakit seksual. Pernah baca berita di medsos ada pelaku homo yang anusnya rusak gara-gara anal seks. Ya semoga dengan banyaknya tulisan seperti ini orang maskin sadar akan bahayanya.
ReplyDeleteaamiin.
Deleteyg nulis mungkin banyak, yg baca ada gak? hehe
Serem ya?
ReplyDeleteSalah satu penyebab LGBT dilarang karena hubungan sex nya pasti gak aman
Duh ngeri banget ya kalo baca tentang penyakit seputar penyimpangan seksual. Dan tuk contoh kasus diatas saya ga habis fikir tuh..udah mah sesama jenis..dilakukannya dengan pasien yang lagi dirawat gegara kena covid pula. aneh tapi nyata.oemji
ReplyDeletewoow aku baca judulnya auto merinding
ReplyDeletepas lanjut baca artikelnya makin sadar betapa bahayanya anal seks ya mbak
makanya LGBT itu dilarang, ya karena dampaknya banyak negatifnya
Aku pernah nonton salah satu channel youtube artis ternama Indonesia, dia malah membagikan tips cara anal seks yang gak bikin sakit, malah nikmat.
ReplyDeleteHuhuu...
Bahayanya ini gak dijelasin sih yaa..
Serem.
Itulah kenapa Islam melarangnya ya kak. Apalagi juga banyak resiko yang akan didapatkan kalau melakukan hal tersebut.
ReplyDeleteNggak habis pikir deh sama kasus pasien covid yang berhubungan seks sama makes itu. Mana ternyata sesama jenis ya? Ngeri banget sih dunia sekarang
ReplyDeleteSangat bermanfaat informasinya tetep jaga kesehatan selalu.
ReplyDeleteiyah memang nggak ada bagusnya sih.. pernah ada dosen yang istrinya dokter cerita kalau sering dapat pasien perempuan yg kesakitan banget gara2 dipaksa anal seks
ReplyDelete