Kamu pernah lihat iklan Warung Umat? Tertarik banget kan untuk gabung? Kalau aku sih yes! Padahal sudah pengalaman duit rontok gaje untuk investasi di platform yang mirip. Jadi inget dulu, ada coach bisnis yang bilang, kalau invest itu ibarat buang duit. Harus siap!
Pengalaman Warung Umat
Ini bukan review berbayar, Gengs. Untuk menjatuhkan juga nggak, cuma mau curhat. Aku juga gak bakal share cara gabung Warung Umat. Selain lupa dan malas buka-buka lagi, aku juga belum dapat apa-apa selain emosi.
Bulan Maret lalu, aku nemu iklan Warung Umat di sebuah website. Setelah klik, langsung deh masuk ke webnya. Bukan iming-iming keuntungan yang bikin aku semangat bergabung, tapi kata-kata Islam, ekonomi umat, ukhuwah, dsb, itu yang membuat iman yang secuil ini terketuk.
Maka setelah mengisi data ini itu dan melakukan pembayaran, jadilah toko online milikku sendiri. Keren, ya? Sayangnya hidup gak sesimpel itu.
Menjelang toko jadi, bergabunglah aku ke dalam grup WA yang berisi anggota Warung Umat. Awal-awal, admin selalu menyapa, mengingatkan untuk bergabung dalam webinar atau menyimak video di kanal Youtube mereka.
Kalau tak salah ada dua grup waktu itu, tapi aku tak ingat bedanya. Yang jelas di kedua grup ini, admin hanya berinteraksi satu arah. Walau chat tidak dikunci, tapi ia terus memberi pengumuman tanpa menanggapi pertanyaan anggota.
Keuntungan Warung Umat
Sampai detik ini, kalau memang masih ada pahala setelah aku ngedumel, barangkali itulah satu-satunya keuntungan bergabung dengan Warung Umat. Atau tambah pengalaman, jadi tau rasanya dikacangin pihak yang sebelumnya merayu untuk gabung. Habis manis sepah dilepeh.
Kekurangan Warung Umat
Belakangan iklan Warung Umat sudah tak terlihat lagi. Waktu iseng kuketik kata “warung umat” di kolom pencarian Google, salah satu saran dari mesin pencari malah kata “penipu”. Artinya tidak sedikit orang yang mencari “warung umat penipu”. Berarti bukan cuma aku yang dibuat gondok oleh platform satu ini.
Kalau dilist, inilah kekurangan Warung Umat berdasarkan pengalamanku bergabung sejak beberapa bulan lalu:
Produk yang Dijual Sangat Sedikit
Awalnya aku berencana membuat banner yang akan dipajang di blog ini. Tapi sejak toko iluvtari.yukberkah itu jadi hingga artikel ini diposting, itu-itu sajalah barang dagangannya. Alih-alih nawarin orang, aku aja gak pengin.
Tidak Ada Pendampingan
Waktu aku bergabung ke platform penerbit iklan dan program affiliate, sejak approve sampai sekarang selalu ada menghubungi untuk menanyakan kesulitan-kesulitan yang dialami. Contohnya involve, itu daftarnya free, tapi layanannya maksimal.
Pinterest aja yang ikut andil ngasih traffic ke iluvtari, rajin ngasih pelatihan dan menyediakan ruang untuk diskusi. Warung Umat? Sekalipun gak pernah nanya, begitu bayaran diterima. Yang penting dah bayar, abis itu serah lu mau jualan apa nggak! Gitu kali.
Respons Admin Superburuk
Inilah yang paling fatal. Sudah habis kesabaranku menghubungi admin Warung Umat yang somse gak ketulungan. Entah yang chat itu manusia atau bot, pokoknya suka-suka dia aja. Aku chat pertama, dia jawab lusa.
Terus kutanya lagi, gak dijawab. Entah nunggu Imam Mahdi datang atau Nabi Isa turun. Baik chat di grup maupun wapri, gak ada respons. Di grup saja admin sibuk mengirim amunisi promo tanpa peduli anggota nanya ini itu.
Kesimpulan Review Warung Umat
Niat kita ingin berkontribusi untuk kebangkitan umat, tapi semangat ini kerap dimanfaatkan kaum kapitalis dengan modal slogan syariah, sunnah, halal, berkah, dsb. Aku gak bilang Warung Umat penipu atau semacamnya, hanya saja sampai hari ini aku merasa diabaikan seabai-abainya. Kemitraan macam apa ini?
Ya sih duit yang keluar gak sampai 100, hanya 96 atau 98 ribu. Tapi coba hitung, ada berapa pengguna internet di Indonesia. Ada pasar Muslim yang besar di sini! Sejuta orang saja yang tertarik, sudah hampir 100 juta mereka dapat.
Hebatnya orang Indonesia itu murah hati. Ah, duit segitu ikhlasin ajalah. Mudah-mudahan dapat pahala niat. Yang nipu pasti dapat balasan. Baik itu Warung Umat atau platform lain, atau sekian banyak pihak yang kerap memanfaatkan semangat beragama masyarakat Muslim Indonesia.
Update akhir Oktober 2022
Setelah CEO Warung Umat, Mas Alwin, bolak-balik menghubungi. Minta tolong hapus postingan, ubah isi, dll agar tidak terkesan menjatuhkan usahanya, akhirnya beberapa hal kubuat lebih soft. Beliau juga ngirim hadiah dan katanya berencana mengajak kerja sama.
Lama berselang, info kerja sama tak kunjung difollow-up. Ya sudah, aku gak berharap. Cuma ... ya sudahlah. Nah, barusan aku cek toko online-ku hasil daftar dulu, yang sempat kusisipkan di artikel ini: iluvtari.yukberkah.com ternyata, link tersebut sudah tidak tersedia lagi.
Jadi ... kamu simpulkan aja sendiri, ya. Begitulah pengalamanku bergabung dengan Warung Umat.
Assalamualaikum wr wb
ReplyDeleteTadinya aku tertarik bgt lho pngen ikutan mitra warung umat.
Kalo kayak gni sih wrong umat kali namanya ya...
Thank miss Tari. Salam sukses Dan Salam warning umat
A to apalah.
wa'alaykum salam. iya, mudah2an ada perbaikan utk warung umat dan yg lainnya. terima kasih
DeleteQ ini barusan kena tipu,,,q tf utk pemesanan speaker Qur'an,,malah yg dtg poster generasi cinta ilmu,,rugi donk q,,secara harga nya jauh beda banget speaker Qur'an sama poster,,q udh telp CS GK pernah di angkat,,WA GK pernah di blz,,truz q kudu piye Iki ,,,bener2 mendzolimi org lain ini..
ReplyDeletelain kali komen pake link blognya gan, minimal profil blogger. ini kutayangin biar org2 baca, jd lebih hati2
DeleteAda pengalaman tentang pinjaman online gak ya ,coz sekarang lagi menjamur 1.bank nya
ReplyDelete2.korbannya
Terima kasih
di twitter banyak, gan! di sini kebanyakan yg kutulis pengalaman pribadi. insyaallah aku gak tertarik dg pinjol, dah jelas mudaratnya
DeleteAlhamdulillah...Nemu artikel mba tari ini..baru aja donk, kubliat iklan si WU dan dgn iseng ku cb isilah data utk gabung jd reseller WU dan benar saja lgsg srh transfer 97rb something gitu... Alhamdulillah masih ALLAH kasih petunjuk dari iklan ngajak bisnis yg sesat dan menyesatkan...Smg tuh founder, tim dan semuanya WU segera sadar dan taubat deh ya agar tidak melakukan pembodohan publik dan melakukan kedzaliman di zaman yg apa2 lg serba susah gini..
ReplyDeleteKlo hasil dr yg saya baca kesimpulannya bagus judulnya digantu..jangan warung umat tapi lebih cocok penipu umat
ReplyDeleteAssalamualaikum mbak...
ReplyDeleteYang ditulis sejalan ama pengalaman saya dengan warung umat. Tadinya saya join warung umat berharap mencari tambahan karena saya ada pengalaman dulu banged jualan kosmetik produk oriflame. Tapi warung umat ini beda banged ya, saya samapai sekarang pun ga mudeng, dengan hal mendasar, untuk tiap produk itu harga jualnya mana, lalu harga jual itu harga kita selaku member atau harga jual keluar...dan pertanyaan lain. Ga tahu mesti nanya ke siapa, karrna kalau nanya adminnya pun tidak mendapat jawaban yang menjawab pertanyaan...sedih liat warung unat, jargonnya muslim, tapi pengelolaannya dan komitmen bisnisnya jauh banged dari perliku muslim yang seharusnya dalam bisnis
Alhamdulillah, dengan baca artikel mbak jadi terbuka hati saya untuk tidak melanjutkan menjadi reseler warung umat ini, saya baru saja sudah daftar, untungnya saya belum transfer. Terimakasih info nya mbak
ReplyDeleteSaya juga baru daftar... Alhamdulillah belum transfer... Bagi orang uang 99 rb itu kecil... Tapi bagi kami uang itu besar.... Jadi alhamdulillah... Semoga mereka diberikan hidayah
ReplyDeleteHalo mba, saya mitra WU yang sudah cukup lama bergabung, mungkin mba belum gabung ke groupnya FBnya, CSnya sangat responsif, karena jumlah mitranya sangat banyak jadi kalau menurutnya saya perlu extra sabar,
ReplyDeleteketika artikel ini mulai ramai, ada yg telp saya, katanya dr WU. dia tanya sy punya masalah apa dg WU, saya blg baca aja artikelnya. trus ktnya sdh liat FB dan YT belum? krn emg sdg sibuk, sy minta dia kirim email aja. tapi sampai hari ini gda email yg msk dr WU. sy cek ke kanal youtube mrk jg byk yg nanya di komentar tp gak dijwb. sementara cs di WA gakda respons sama sekali, sama kyk dulu2
DeleteJazakillah khaiiran katsir mbak karena sudah mau berbagi pengalaman, untung saya gak jdi daftar
ReplyDeleteAku anggota warung umat, gak ada masalah koq, responsif banget, yang ada grup facebook, gak ada grup WA,WA hanya untuk konfirmasi order, gak ada sama sekali unsur penipuan disitu...aku merasa aneh kalau ada yang bilang negatif disini atau ada penipuan ...
DeleteAlhamdulillah nemu blok ini. Tadinya mau tahu tentang WU lebih banyak pas browsing baru ketik warung umat kok ada embel2 penipu... Alhamdulillah masih dilindungi,,,uang 99 rb bagi saya banyak bisa beli beras 2 kg
ReplyDeleteBener Bu org Islam itu suka mengikhlaskan nominalnya memang kecil 97rb. Tapi klu di kali berapa org yg ketipu dan berapa yg mereka dapatkan.
ReplyDeleteSy jg tertarik nh sama wu terpikat karena kata²nya penuh dengan agama. Tapi alhmdllh sy blm teranfer masih menggali informasi tentang wu. Untung Nemu ini yg menyandarkan sy.dan tau klu wu ternyata seperti itu. Terimakasih banyak ya Bu. Klu bisa terus Di sebar luaskan Bu biar gk makin berkembang dia dan jgn sampe ada yg kena iming²nya
saya detik ini nyaris aja ikut, buat nambah2.. tapi dipastikan batal krn baca BC ini.. terima kasih atas pencerahannya
ReplyDeleteWah saya telat cari tau tentang wu, saya sudah daftar n tf tergiur karena bawa agama pas dibuka akunnya harga barangnya mahal semua, juga barangnya gk update dan cara pemesanannya harga jual dan harga reseller dan juga ongkirnya membingungkan, padahal sudah pake telegram jg, gk saya lanjutin ja lah. Terimakasih ya kak infonya semoga yg udah pada transfer diitung shodaqoh
ReplyDeleteAamiin. Setidaknya ikut menguatkan review warung umat di blog ini, bahwa ulasanku gak mengada2 😁
DeleteAwalnya tergiur dn pngen join id member,syukur alhamdulillah untung keburu bc blog ini,buat aq 7ang 99rb th gde bgt nilainya,jazakallahkhoir
ReplyDeleteAssalamuallaikum mba Iluvtari kami sudah memberikan tanggapan perihal ulasan blog ini, ditunggu balasannya ya mba ^_^
ReplyDeleteTerima kasih atas semua masukannya
Manajemen WarungUmat
wa'alaykum salam. kapan dan di mana? silakan balas di sini saja, biar pembaca liat sendiri. saya gda nutup2 info. dipersilakan, tapi tolong dg akun yg bisa ditelusuri, terima kasih
DeleteSaya pernah ikut Warung Umat karena penerangannya kurang meyakinkan .,kemudian harga mahal". Jadi dihapus WA nya di cari lagi gimana perkembangan sekarang mau coba dilanjut eeee ada pengalaman rekan yang kurang menyenangkan...
ReplyDeleteSekarang barangnya dah banyak dan beragam. Soal itu memang meningkat pesat. Tapi masih slow respon, kadang saya udah selesaiin masalah sama vendor, cs baru nanya, hahaha, padahal nanyain hal penting kayak barang kurang, barang salah, no resi, dll. Grup udah ditutup untuk chat, jadi issue harus japri ke cs, mungkin karena banyak yang protes termasuk saya, hahaha. Tapi saya masih bertahan karena barangnya cukup banyak tadi. Kalo nggak sich, dengan resi baru dikirim H+2 biar reseller terpaksa nyetok sich, kurang cocok.
ReplyDeleteSaya salah satu owner produk yg gabung dengan warung umat. Bener mba slow respons bgt. Tanya hari ini bisa d jawab lusa. Seringnya g d jawab padahal group WA udah pada d read. D MoU janji bayar awal bulan kadang d bayar tgl 9, 11 pokokny sedikit mengecewakan. Terlebih sy hanya pedagang kecil yg butuh modal untuk d putar kembali.
ReplyDelete