Kamu kenal Enno Lerian di mana? Bondan Prakoso, Agnez Mo, …. Kalau kamu seumuranku, atau atas bawah dikitlah, kemungkinan kita kenal mereka di “tempat” yang sama.
Enno Lerian lewat lagu Dudidam-nya, Bondan Si Lumba-lumba, dan Agnez waktu dia bawa acara Tralala Trilili atau nyanyi bareng Eza Yayang. Dulu, banyak banget penyanyi anak-anak dengan lagu yang bisa kita nyanyikan bareng teman-teman di sekolah atau lapangan kampung.
Mendekati tahun 2000, lagu anak-anak mulai redup. Ada pun, liriknya sama sekali gak edukatif. Malah dulu pernah trending lagu yang nyeleneh banget. Lirik dewasa dinyanyikan anak-anak. Alih-alih mengedukasi, malah merusak generasi.
Hoala & Koala, Alternatif Hiburan untuk Anak Indonesia
Maraknya aplikasi video belakangan ini bagi sebagian orang adalah ladang tersendiri untuk berkarya dan menghasilkan tambahan pemasukan. Tapi di sisi lain, sebagai orang tua, ada kekhawatiran konten yang disajikan tidak cukup positif untuk anak-anak.
Kita juga tidak bisa menjauhkan anak begitu saja dari gawai. Sebab pandemi, mau tak mau anak-anak harus belajar secara daring. Dan itu tidak mungkin dijalani tanpa gawai. Untuk minim interaksi saja sulit, apalagi lepas sama sekali.
Main keluar pun, bukan tanpa risiko kan? Namanya anak-anak, gimana mau bertegas-tegas dengan prokes. Syukurnya masih ada alternatif sehat untuk mereka tetap ceria tanpa harus keluar rumah, dan tak terlalu khawatir soal konten yang nirfaedah.
Adalah Hoala dan Koala, sepasang sahabat yang gemar menyanyi. Bersama teman-temannya, anak kecil dan koala ini menyajikan lagu anak-anak dalam bahasa Indonesia yang menarik dan mudah dipahami.
Memang begitu normalnya, mau anak-anak atau orang dewasa, rekaman audio memang mudah lekat di benak kita. Aku pribadi sih sangat keberatan kalau anak-anak menyenandungkan lirik-lirik dewasa, bahasa Indonesia maupun Inggris.
Kenapa Hoala & Koala?
- Banyak pilihan aplikasi untuk mendengarkan lagu anak Indonesia; Youtube, Spotify, Tiktok, iTunes, dan berbagai akun media sosial Hoala & Koala.
- Animasi 3D yang menarik. Karakter 3D membuat Hoala & Koala tak akan lekang oleh waktu. Tidak tumbuh dewasa, baik fisik maupun vokal. Selain disukai anak-anak, orang dewasa pun tertarik melihat karakter lucu Koala, Miss Jeruk, dll.
- Selain kualitas vokal yang baik, lagu-lagu yang dinyanyikan Hoala & Koala juga dihasilkan dari aransemen beragam alat musik (saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, gamelan, angklung), dengan melibatkan banyak musisi internasional.
- Tidak monoton. Selera anak zaman kita dulu jelas beda jauh dengan anak-anak sekarang. Hoala & Koala memahami itu, sehingga koleksi lagu yang ada memiliki genre yang variatif. Tak hanya children pop, ada pula jazz, big band, swing, jpop, hingga etnik.
- Yang paling utama; Edukatif. Jadi lirik Hoala & Koala dijamin jauh lebih aman ketimbang lagu yang kerap menjadi latar video buatan kreator pada umumnya. Ada ajakan untuk mencuci tangan, berolahraga, ilmu pengetahuan, dll.
Kamu buktikan, ya! Ajak anak/adik/keponakan main-main ke Youtube lagu dan animasi anak. Cari kanal Hoala & Koala, lalu bergembiralah!
No comments