Kawanku pernah cerita, suaminya bingung, kenapa banyak sekali orang yang merantau ke Jakarta. Menurut pengakuannya, bahkan jika dibayar, dia gak bakal mau tinggal di Jakarta. Masalahnya, siapa yang mau bayar?
Aku pernah tinggal di Jakarta. Nggak lama, tapi biasa aja sih. Gak suka-suka amat, nggak benci juga. Tinggal di kota besar memang tekanannya lumayan, beda dengan hidup di kampung sendiri. Btw kamu yang merantau dari kampung ke kota besar, pilih kos, kontrak rumah, atau sewa apartemen?
Kusebut kota besar, karena nggak semua kota ada apartemennya. Seperti di kotaku yang cuma ada hotel, guest house, motel, dan losmen. Eh, apa bedanya ya?
Perbedaan Hotel, Motel, Guest House, dan Losmen
Daripada keliling kampung nyari bedanya, aku lebih suka langsung cek ke KBBI. Jadi menurut kamus, motel merupakan akronim dari mobil hotel. Definisi selanjutnya, motel adalah penginapan yang ditujukan terutama untuk pelancong bermobil, kamar-kamarnya mudah dicapai dari tempat parkir yang tersedia.
Sementara losmen diartikan sebagai penginapan yang menyewakan kamar tanpa menyediakan fasilitas makan. Tapi aku pernah baca juga bahwa kata losmen sebenarnya mengacu pada hotel melati, yang pada akhirnya membuat kata losmen jadi terkesan agak gimana gitu.
Guest house, karena bukan istilah dalam bahasa Indonesia, jelas nggak ada dalam KBBI. Tapi pada beberapa lokasi yang kulihat, guest house agak mirip dengan apartemen. Bedanya, apartemen lebih besar dengan fasilitas yang juga lebih lengkap.
Terakhir hotel, masa sih harus dijelaskan juga? Pokoknya itu deh, tempat kita nginap di luar rumah entah karena sedang liburan, dinas, atau sedang isolasi mandiri. Semua yang kusebutkan di atas adalah tempat menginap sementara, dalam waktu yang relatif singkat.
Sedangkan untuk tinggal lebih lama, setidaknya dalam hitungan bulan hingga tahun, namun tidak permanen, kita tentu lebih memilih kos-kosan, kontrakan, atau apartemen. Balik ke topik awal, kalau merantau karena pendidikan atau pekerjaan, kamu lebih suka yang mana?
Kos, Kontrak Rumah, atau Sewa Apartemen?
Ada banyak faktor sebagai bahan pertimbangan, mau tinggal di mana ketika jauh dari keluarga. Kujabarkan saja ya, kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan. Kamu putuskan sendiri mau ngekos, ngontrak, sewa apartemen, atau gak jadi kuliah/kerja. Suka-suka!
Kos
Kelebihan tinggal di kos-kosan yang pertama dan utama adalah lebih hemat budget. Kalau kamu mahasiswa dengan biaya hidup yang masih mengandalkan orang tua, kos adalah pilihan bijak.
Yang perlu kamu perhatikan saat memilih tempat kos selain masalah biaya adalah aturan yang berlaku di kosan tersebut. Jangan sampai selain penghuni kos bebas keluar masuk tempat kos, apalagi jika beda jenis kelamin. Carilah lingkungan kos yang kondusif. Setelah itu, baru kamu pertimbangkan jarak tempat kos dengan kampus/kantor, biaya, dll.
Kontrak Rumah
Masih menyangkut biaya. Jika kamu punya teman yang bisa diajak berbagi, yang kemudian membuat harga kontrak dan tagihan bulanan jadi lebih murah, mengontrak rumah ada bagusnya sih. Tapi menurutku, cuma itu kelebihannya.
Kelemahannya, tidak ada yang mengawasi setiap penghuni kontrakan. Nggak ada ibu kos yang menasihati, kadang terjadi kecemburuan soal makanan, beres-beres, dll. Syukur-syukur kalau kawan seatapmu punya sikap yang baik. Seringnya sih aku ketemu kasus yang manis di awal, sebel-sebelan beberapa pekan kemudian.
Sewa Apartemen
Kabarnya milenial di kota besar lebih suka membeli apartemen daripada rumah. Etapi kita membahas sewa ya, dalam kondisi jauh dari keluarga. Andai aku terpaksa bekerja di kota besar dengan gaji yang mumpuni, jelas aku pilih menyewa apartemen ketimbang harus ala kadarnya di kosan atau cemberut-cemberutan di rumah kontrakan.
Keunggulan tinggal di apartemen adalah fasilitas yang sangat sangat kecil kemungkinannya bisa kamu dapatkan di kos atau rumah kontrakan. Selain kolam renang, gym, dan berbagai fasilitas lain, keamanannya pun terjamin 24 jam.
Karena konteksnya kuliah atau kerja, kita lebih butuh privasi ketimbang sosialisasi dengan masyarakat sekitar. Lingkungan apartemen mendukung banget untuk hal yang begini. Ditambah lagi keumuman apartemen yang letaknya dekat mall dan perkantoran, kamu bisa menghemat waktu dan bensin untuk tiba di lokasi kerja.
Bagi kamu yang butuh apartemen di area Jakarta-Tangerang, Padina SOHO and Residence bisa jadi pilihan. Sebab lokasi apartemen Padina sangat mudah diakses, karena berada di pinggir Jalan Raya Daan Mogot. Paling dekat dari Bandara Soekarno Hatta, via kereta api bandara dan jaringan Tol JORR 1.
Info lengkap terkait apartemen Padina bisa kamu cek di situs resminya. Siapa tau kamu atau keluargamu tertarik untuk membeli, karena konsep SOHO (Small Office Home Office) yang menarik, serta promo yang tengah berlangsung saat ini!
Jadi, pertimbangkan semua aspek sebelum memutuskan. Pilih kos, kontrak rumah, atau sewa apartemen? Untuk jangka panjang, pilih beli rumah tapak atau apartemen? Kapan-kapan kita bahas, ya!
No comments