Siapa yang sudah hafal doa setelah wudhu? Banyaak. Tapi ada loh di sekitar kita yang belum hafal bacaan sebelum dan sesudah wudhu, apalagi beserta artinya. Kamu bisa bantu mereka dengan membagikan artikel ini.
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur. (QS Al-Maidah: 6).
Doa Sebelum Wudhu
Barangkali yang dimaksud dengan doa sebelum wudhu adalah bacaan niat yang biasa kita baca saat kecil dulu. Tapi yang paling ditekankan sebenarnya adalah niat untuk berwudhu. Kamu bisa melakukannya di dalam hati, lalu membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim), sebagaimana jika kita hendak melakukan sesuatu.
Doa Setelah Wudhu, Arab dan Latin
Ada pertanyaan unik yang muncul di mesin pencari, “Apa doa setelah wudhu NU?” atau “Apa bacaan setelah wudhu Muhammadiyah?” setahuku NU dan Muhammadiyah itu adalah organisasi, bukan semacam “sub” dalam Islam.
Kenapa nggak cari “doa setelah wudhu yang shahih”, yang jelas bisa dipraktikkan siapa saja. Mau NU, Muhammadiyah, atau organinasi lainnya. Yang penting muslim, dan memang habis mengambil wudhu.
Oke deh, kita langsung ke inti. Inilah doa setelah wudhu beserta artinya, dilengkapi tulisan Arab maupun latin. Dihafal, ya!
Doa setelah wudhu latin: Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allahummaj’alnii minat tawwaabiina, waj’alnii minal mutathohhiriin.
Artinya: Aku bersaksi, bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci.
Doa di atas didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim nomor 234 dan hadits riwayat At-Tirmidzi nomor 55.
Doa setelah wudhu tergolong doa yang pendek atau singkat, insyaallah mudah untuk dihafal. Saranku untuk kamu menghafal doa di atas maupun doa lainnya, biasakanlah memahami artinya. Dengan demikian, menghafal akan lebih mudah. Nantinya kamu akan menemukan beberapa kata yang sama pada doa yang lain. Jadi sambil menghafal, sambil belajar bahasa Arab.
5 Hal yang Membatalkan Wudhu
Doa setelah wudhu beserta artinya saja tidak cukup. Setelah berniat, melakukan wudhu dengan benar dan ditutup dengan doa, jangan lupa untuk memerhatikan apa saja yang dapat membatalkan wudhu kita. Berikut kusarikan poin-poinnya!
BAB, BAK, dan buang angin.
Para ulama sepakat bahwa buang air dan buang angin dapat membatalkan wudhu. Sebagian berpendapat yang disebut buang angin adalah jelas suara dan atau baunya, namun hadits yang disampaikan Abu Hurairah menyatakan hal yang berbeda.
“Rasulullah bersabda, ‘Shalat seseorang yang berhadas tidak akan diterima sampai ia berwudhu.’ Lalu ada orang dari Hadramaut mengatakan, ‘Apa yang dimaksud hadas, wahai Abu Hurairah?’ Abu Hurairah pun menjawab, ‘Di antaranya adalah kentut tanpa suara atau kentut dengan suara.’” (HR Bukhari no. 135).
Kadang memang setan membuat kita was-was ketika hendak shalat, bahkan sewaktu berwudhu. Membuat kita tak yakin, apakah sudah benar, apakah sudah bersih? Itulah kenapa kita harus membaca basmalah sebelum beraktivitas, agar mereka tidak membersamai.
Keluar wadi, madzi, dan mani.
Wadi adalah sesuatu yang keluar setelah buang air kecil. Warnanya putih, tebal mirip mani, namun tidak memiliki bau yang khas.
Sementara madzi adalah cairan berwarna putih, tipis, lengket. Keluar ketika sedang syahwat. Bedanya dengan mani, madzi tidak menyebabkan lemas, bahkan kadang keluar tanpa terasa. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya bisa memiliki madzi.
Jika keluar wadi dan atau madzi kita cukup berwudhu kembali, mani tidak demikian. Seseorang yang mengeluarkan mani harus mandi junub (mandi wajib) sebelum mengerjakan shalat.
Tidur nyenyak.
Tidur yang dimaksud adalah tidur lelap yang tidak bisa merasakan, mendengar, singkatnya hilang kesadaran. Para sahabat Nabi pernah “tidur ayam” setelah berwudhu, mereka lalu melakukan shalat tanpa berwudhu lagi.
Hilang akal.
Kalau tidur saja bisa membatalkan wudhu, apalagi hilang akal. Contoh hilang akal seperti mabuk, pingsan, dan gangguan jiwa (bukan gangguan mental, ya!)
Makan daging unta.
Dari Jabir bin Samuroh, “Ada seseorang yang bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Apakah aku mesti berwudhu setelah memakan daging kambing?’ Beliau bersabda, ‘Jika engkau mau, berwudhulah. Namun jika enggan, maka tidak mengapa engkau tidak berwudhu.’ Orang tadi bertanya lagi, ‘Apakah seseorang mesti berwudhu setelah memakan daging unta?’ Beliau bersabda, ‘Iya, engkau harus berwudhu setelah memakan daging unta.’” (HR Muslim no. 360).
Setelah mengetahui doa sesudah wudhu beserta artinya, perlu dipahami pula bahwa wudhu tidak hanya dilakukan saat hendak shalat. Ada banyak dalil yang menyebutkan bahwa Nabi dan para sahabat beliau juga berwudhu sebelum melakukan aktivitas lain. Misalnya saat hendak membaca Al-Qur'an, keluar rumah, akan tidur, ketika marah, dll.
Sebagaimana arti doa setelah wudhu yang sudah kita bahas di atas, semoga pembaca iluvtari termasuk orang-orang yang suka menyucikan diri. Aamiin.
Saya baru tahu nih yang tentang makan daging unta bisa membatalkan wudhu. Terima kasih banyak infonya Kak Tari. Sangat bermanfaat.
ReplyDeleteNah, waktu umroh dulu, pernah ketiduran tuh, pas qiyamul lail, buru2 deh wudhu lagi. Untungnya tempat wudhunya dekat. Thanks for sharing Kak Tari 😘
ReplyDeleteKonon ada keistimewaan ketika kita rutin membaca doa setelah wudhu, cuma saya lupa apa. Btw terima kasih untuk informasinya Mbak
ReplyDelete