Ayo, siapa lagi yang beruntung lolos Prakerja gelombang ini? Yang belum, jangan patah semangat, daftarin aja terus! Berdasarkan pengalamanku dan beberapa teman, pada kali ketiga banyak yang berhasil.
Kalau tampilan dasbormu sudah menunjukkan “hasil yang diharapkan”, jangan lupa untuk segera mencari tau rekomendasi kelas Prakerja yang tepat. Bisa cari info di belantara Google, atau tanya teman/kenalanmu yang sudah lebih dulu lolos Prakerja di gelombang sebelumnya.
Setelah Lolos Prakerja, Apa Lagi?
Kenapa kusarankan untuk cari-cari rekomendasi? Fyi, untuk menyelesaikan satu kelas, dibutuhkan waktu yang lumayan lama. Setahun itu sebentar, kalau kamu salah memilih kelas, akan makin lama kamu menyelesaikan kelas yang sudah telanjur dibeli. Alhasil, dana pelatihanmu keburu kedaluwarsa saat waktunya habis.
Sebenarnya bisa sih lihat di review pengguna sebelumnya, tapi umumnya mereka tidak menuliskan secara spesifik. Lebih ke hal-hal umum, dan memberi rating tengah-tengah. Mungkin tak enak hati, khawatir hasil review memengaruhi sertifikat yang dikeluarkan lembaga terkait.
Cara cepat menyelesaikan pelatihan prakerja, menurutku, adalah dengan memilih kelas yang benar-benar kita butuhkan, atau setidaknya dekat dengan aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, lebih mudah kita mempraktikkan ilmunya, bahkan kalau bisa, menikmati proses belajarnya.
Sependek pengetahuanku, selain ada tes, setiap kelas Prakerja juga ada webinar menjelang tuntas. Itu semacam syarat untuk mendapatkan sertifikat, walau gak semua kita membutuhkannya, terutama yang nggak niat jadi karyawan. Yang kita butuh cuannya, ahaha.
Mungkin sekarang ada kelas Prakerja tanpa webinar, nggak tau juga, karena kesempatan beli kelasku sudah habis. Sementara webinar inilah yang kadang membuat kita terkendala untuk segera membeli pelatihan lain. Sebab jadwalnya diatur oleh lembaga, bukan kapan kita luangnya. So, pastikan kamu nggak salah pilih kelas, ya!
Kelas Prakerja di Skill Academy
Kalau kamu suka memasak, nggak usah iseng buka-buka kelas jahit. Kecuali kamu memang penjahit. Itu saranku. Upayakan fokus pada pelatihan yang benar-benar kamu bidik, kecuali kamu gabung Prakerja sekadar kejar cashnya.
Jangan gitulah, kelas-kelas itu kan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan kita. Dalam waktu satu tahun, dengan dana terbatas, sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Malah kulihat di saran pencarian Google, ada yang mencari kunci jawaban tes kelas Prakerja. Miris ah. Kalau videonya disimak dengan baik, pasti ybs bisa menjawab dengan tepat.
Di antara sekian banyak kursus online yang bekerja sama dengan Program Prakerja, aku memilih Skill Academy. Salah satu alasannya adalah akses materi seumur hidup, yang sepertinya tidak didapatkan di tempat lain.
Alasan lain, lebih murah. Gabung Prakerja atau nggak, kamu bisa pantau media sosial Skill Academy untuk tau kelas apa aja yang dipromosikan setiap hari. Boleh cek sendiri, kelas yang sama akan kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah di Skill Academy dibanding pada lembaga/situs/kursus online lain.
Rekomendasi Kelas Prakerja untuk Blogger
Sebagai kreator konten, aku memilih berbagai kelas yang berkaitan dengan konten dan media sosial. Tapi yang ilmunya paling “dapet” adalah kelas SEO 101: Cara Membuat Website Eksis di Halaman Depan Google.
Instruktur kelas ini adalah M. Ilman Akbar, seorang praktisi SEO. Yang sudah makan asam garam di dunia blogging pasti tak asing mendengar namanya. Aku sih asing, hehe. Karena aku pemula, punya blog sebiji, gado-gado pula.
Tapi ilmu SEO yang kudapat di sini insyaallah bakal dipraktikkan pada blog berikutnya. Yang paling kuingat adalah bahwa website/blog kita harus EAT-able. Expertise, Authority, and Trustworthiness. Penasaran itu apa? Ya ikut kelasnya lah!
Dari kelas itu juga kusadari banyaknya kesalahan waktu membuat blog ini. Untung iluvtari gak hidup dari adsense, keburu meninggal. Tapi bagaimana pun, kesalahan itu bisa dikejar. Beberapa artikel blog ini sudah nampang kok di halaman pertama hasil pencarian Google, Alhamdulillah.
Kalau kamu juga seorang blogger (pemula) kurekomendasikan untuk membeli kelas SEO. Nggak harus yang barusan kusebut, bisa kelas lain yang mirip. Tapi belinya di Skill Academy, karena faktor yang sudah kusebut tadi.
Aku pernah beli kelas di tempat lain. Beneran loh, waktu mau akses lagi, kelas sudah ditutup. Padahal waktu kelas masih bisa diakses, nggak ada tombol unduh atau semacamnya. Jadi emang bener-bener harus catat hal-hal yang dirasa penting!
Sementara di kelas SEO 101 yang kuikuti sejak setahun lalu, sampai sekarang aku masih bebas memutar video materi. Terasa banget keuntungannya. Karena kadang kita tidak memahami maksud si pemateri sebelum berhadapan langsung dengan masalahnya.
Btw kamu sudah gabung Program Prakerja belum? Jangan-jangan malah “kakak kelas” nih! Jadi, apa rekomendasi kelas Prakerjamu?
No comments