Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Beberapa tahun terakhir token listrik semakin populer digunakan masyarakat karena lebih mudah untuk dikontrol. Meski begitu, sebaiknya pahami dahulu kelebihan dan kekurangan token listrik sebelum Anda juga menggunakannya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan referensi atau pertimbangan sebelum memakai token listrik.

Token listrik juga disebut sebagai listrik prabayar dan memiliki mekanisme seperti paket data. Pengguna harus mengisi sejumlah token dahulu sebelum bisa digunakan. Beberapa kelebihan dari token listrik adalah: 

Listrik token bisa dipakai pada rumah yang awalnya sudah menggunakan listrik pascabayar. Hanya saja, memang akan ada penggantian meteran menjadi meteran yang lebih canggih. Namun penggantian meteran ini tidak akan membebankan biaya apa pun untuk pelanggan. Hanya ada biaya pembelian token perdana. 

Meteran pada listrik token menggunakan meteran digital. Terdapat indikator otomatis yang bisa menunjukkan kabel terpasang dengan baik atau belum.  Dapat dikatakan kalau meteran digital ini lebih aman dan mudah untuk digunakan. Jika pulsa listrik tinggal sedikit maka akan ada lampu merah kecil berkedip dan alarmnya berbunyi sampai pulsa terisi kembali. 

Listrik prabayar metode pembayarannya sangat berbeda dengan pascabayar. Jika pada listrik pascabayar batas pembayaran tagihannya setiap tanggal 20, pada prabayar tidak ada tenggat waktunya.  Listrik prabayar ini bisa digunakan sampai pulsanya habis, pengisian atau pembelian pulsa itu sendiri bisa dibeli kapan saja. Jadi pengguna lebih bisa mengatur dan menyesuaikan tagihan listrik sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing. 

Saat pulsa token listrik habis, pengguna juga tidak perlu panik atau bingung. Sebab ada banyak cara untuk membeli token listrik. Bisa pergi ke supermarket terdekat, bisa juga melalui m-banking, e-wallet, dan masih banyak lagi caranya. Salah satu cara yang sangat direkomendasikan ketika membeli pulsa listrik adalah menggunakan aplikasi Flip. 

Sebagai fintech berbasis platform pembayaran, Flip bisa Anda gunakan untuk membeli token listrik. Membeli token listrik menggunakan Flip terhitung cepat dan aman. Ada banyak nominal token yang bisa dibeli sesuai kebutuhan mulai dari 20.000, 50.000, 100.000, 200.000, 500.000, hingga 1.000.000. Apalagi Anda bisa mendapatkan harga paling murah sehingga bisa menghemat pengeluaran. 

Cara isi token listrik di Flip pun bisa dilakukan dengan mudah lewat aplikasi kapan saja dan di mana saja, asalkan ada koneksi internet. Artinya, kapan pun token listrik di rumah habis, Flip selalu siap untuk Anda andalkan. Pembelian token listrik via Flip pun dijamin aman karena aplikasi ini sudah mendapatkan izin lisensi dari Bank Indonesia. 

Token listrik jauh lebih hemat karena tidak ada biaya pelayanan dan bisa disesuaikan dengan penggunaan. Jika listrik di rumah tidak digunakan maka pulsa tidak akan habis, listrik bisa dipakai kembali selama pulsa masih ada. Berbeda dengan listrik pascabayar yang mewajibkan membayar tagihan sesuai besaran watt, baik itu dipakai atau tidak. 

Untuk pengguna listrik prabayar, privasi lebih terjaga karena tidak akan ada yang tahu setiap bulan menghabiskan pulsa berapa untuk listrik token. Selain itu, tidak akan ada petugas PLN yang datang ke rumah guna melakukan pengecekan meteran listrik. 

Meski memiliki banyak keunggulan, namun ada juga kekurangan dari penggunaan token listrik. Di antaranya adalah: 

Meski pembelian pulsa atau token listrik bisa dilakukan kapan saja dengan mudah, nyatanya pengisian token pada meteran tidak bisa jika tengah malam. Hal tersebut dikarenakan setiap pukul 11 sampai 2 dini hari, server PLN pusat sedang dalam pemeliharaan. Jadi setiap transaksi bisa diproses di atas jam 2 dini hari.

Dalam menggunakan meteran listrik digital harus hati-hati terutama saat memasukkan kode token. Jika sering terjadi kesalahan input, meteran akan terblokir dan tidak bisa digunakan lagi.

Berbeda dengan listrik pascabayar yang masih bisa digunakan tenaga listriknya meski telat membayar tagihan, pada token listrik pengguna sama sekali tidak bisa menggunakan listrik sampai pulsanya diisi kembali.

Nah, itu dia beberapa kekurangan dan kelebihan token listrik. Semoga informasi ini bisa menjadi pertimbangan sebelum Anda memutuskan menggunakan token listrik, ya!