Dulu aku gak suka nonton film. Sekarang, setelah jadi salah satu kreator konten di aplikasi video, suka gak suka kudu rajin nonton. Eh belakangan malah ketagihan. Awalnya hanya fokus ke film-film psikologi, selanjutnya hampir semua genre film kutonton. Termasuk film dengan aktor-aktor sipit yang mukanya mirip semua. Entah mana yang Korea, mana Jepang, Taiwan, Cina, dst.

Kalau diakumulasi, jujur sih yang paling banyak adalah film barat, terutama Amerika. Nggak, aku gak gandrung dunia barat. Pokoknya emang sering ke situ aja. Walau aku tau, film Indonesia juga banyak yang bagus kok! Salah satunya film Srimulat: Hil yang Mustahal, hasil kolaborasi MNC Pictures dan IDN Pictures.

Film Inang_IDN Pictures

Dengan kreativitas yang terus berkembang, IDN Pictures kembali menunjukkan karya mereka, tak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara. Bertolak ke Korea Selatan pada Juli ini, IDN Pictures melakukan world premiere film beraliran thriller-horror dengan judul “Inang”. 

Film tersebut berkesempatan untuk ikut berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di kategori utama Bucheon Choice  Awards. Film Inang disutradarai oleh Fajar Nugros dan ditulis oleh Deo Mahameru. Kamu penasaran nggak sih gimana filmnya?

Film Inang mengisahkan perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang hendak mengambil alih kehidupan bayinya. Ada seabrek unsur thrilling dan jump-scare di sini, namanya juga film thriller-horror, kan!

Meski begitu, ada sisi lain yang juga diangkat. Tak melulu soal seram-seraman, film Inang menyentuh isu perjuangan perempuan, kasih sayang orang tua, dan realitas sehari-hari yang dibalut dengan unsur mitos Jawa, yakni rabu wekasan atau rebo wekasan, sebagai inspirasi utama alur cerita.

Para pemeran Film Inang antara lain:  

Film Inang_IDN Pictures

Selain Inang, IDN Pictures juga membawa film Horor Keliling yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul film lain. Inang sendiri akan diputar dua kali pada Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN).

BIFAN merupakan festival budaya yang digelar di Bucheon, kota sastra kreatif UNESCO. Diluncurkan pada tahun 1997, ada banyak karya dari sineas ternama yang pernah diperkenalkan lewat panggung BIFAN. Sebut saja Christopher Nolan, Peter Jackson, Guillermo del Toro, Jang Joonhwan, Darren Aronofsky, dan Na Hongin.

BIFAN berusaha menjadi festival film yang memberikan dukungan bagi karya dan talenta non-mainstream potensial, sejalan dengan motonya: Stay strange. Artinya, film Inang bukan tergolong film standar.

Film Inang_IDN Pictures

Dari tadi kita bahas film, sineas, festival, dsb yang berkaitan dengan IDN. Sebenarnya apa sih IDN Pictures itu?

IDN Pictures adalah bagian dari IDN Media, perusahaan media platform untuk milenial dan generasi Z di Indonesia. IDN Pictures sendiri merupakan perusahaan film berbasis teknologi yang memiliki visi membawa dampak positif dan inspiratif bagi masyarakat.

Dengan lebih dari delapan puluh juta monthly active users (MAU), IDN Media menjadikan demokratisasi informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat sebagai visinya. 

Hayo, siapa yang penasaran dengan film Inang? Aku sih bukan hanya Inang, tapi juga Horor Keliling yang sama-sama dibawa oleh IDN Pictures. Berharap dua film tersebut cukup berbeda dari film-film horor yang sudah ada. Yang lebih sehat, lebih positif dan inspiratif, sesuai visi IDN Pictures. Semoga!