Anak-anakku kaget waktu pertama kali mendengar pengakuan emaknya, “Ummi aslinya dak suka buah, tapi karena butuh vitamin makanya dipaksa-paksa suka.” Bisa-bisanya ada orang gak suka buah, kira-kira begitu komentar mereka.
Dalam benakku dulu, yang identik dengan vitamin hanya buah dan sayur. Misalnya, vitamin A ada di wortel, vitamin B entah di buah/sayur apa, vitamin C di jeruk, dan hanya vitamin D yang agak meleset, yakni dari sinar matahari. Ternyata gak gitu, ada banyak makanan yang mengandung vitamin D. Ada pula vitamin E dan K yang panjang lagi ceritanya.
Vitamin D
Vitamin D dikenal sebagai “vitamin sinar matahari”. Perannya yang paling populer adalah untuk kesehatan tulang, tapi sebenarnya masih banyak manfaat vitamin D lainnya untuk tubuh manusia.
Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Ada dua bentuk utama vitamin ini, yaitu vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kolekalsiferol). Vitamin D2 didapat dari sumber tanaman dan suplemen, sedangkan vitamin D3 diproduksi di kulit saat terpapar sinar ultraviolet B (UV B) dari matahari, serta dari makanan hewani.
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D adalah masalah kesehatan yang terbilang umum. Saking umumnya, sebagian orang menganggap itu hal biasa dan gak ambil pusing. Sementara sebagian yang lain melakukan pengobatan atau terapi, tapi keliru karena tak paham.
Coba kamu perhatikan tanda-tanda berikut ini, yang mungkin saja kamu alami, yakni tanda bahwa tubuhmu kekurangan vitamin D.
Kelelahan
Kelelahan yang berkepanjangan dan rasa lelah tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D, karena vitamin ini berperan dalam menjaga energi dan metabolisme tubuh.
Nyeri Tulang dan Punggung
Nyeri tulang, terutama di punggung bawah, adalah gejala umum dari kekurangan vitamin D. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium yang penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh, yang menghasilkan rasa nyeri dan sensasi tidak nyaman.
Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan mood lainnya. Vitamin D berperan dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati. Kadar vitamin D yang rendah bisa menyebabkan perubahan mood yang buruk serta timbulnya gejala depresi.
Penyembuhan Luka yang Lambat
Proses penyembuhan luka yang lebih lambat dari biasanya dapat menjadi tanda kekurangan vitamin D. Vitamin D berperan dalam proses perbaikan jaringan dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Itulah sebab, vitamin D yang tidak tercukupi membuat tubuh kesulitan dalam menyembuhkan luka dengan cepat.
Kerontokan Rambut
Ketika rambutmu rontok, tersangka pertama biasanya sampo. Siapa nyana, kekurangan vitamin D juga bisa jadi penyebab kerontokan rambut yang parah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam siklus pertumbuhan rambut. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Nyeri Otot
Vitamin D berperan penting pada fungsi otot, metabolisme kalsium, regulasi serabut otot, dan pengurangan peradangan. Kalau kamu mengalami nyeri otot tanpa sebab yang jelas, bisa jadi kamu sebenarnya kekurangan vitamin D.
Sering Infeksi
Sering terkena infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan, bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D. Ingat kan, saat pandemi lalu, kita diimbau untuk sering berjemur guna mendapatkan vitamin D langsung dari alam. Vitamin D mendukung sistem kekebalan tubuh karena membantu melawan bakteri dan virus. Kekurangan vitamin D dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Osteomalasia
Osteomalasia adalah kondisi di mana tulang menjadi lunak karena kekurangan vitamin D. Gejalanya termasuk nyeri tulang dan kelemahan otot. Pada anak-anak, gejala ini disebut rakhitis.
Masalah Kesehatan Gigi
Gigi bisa jadi lebih rentan terhadap kerusakan jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin D untuk penyerapan kalsium yang optimal.
Kelebihan Berat Badan
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan kelebihan berat badan mungkin memiliki risiko lebih tinggi kekurangan vitamin D. Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, sehingga orang dengan lebih banyak jaringan lemak mungkin memerlukan lebih banyak vitamin D untuk mencapai kadar yang memadai dalam darah.
Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi. Vitamin D berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga kekurangan vitamin ini dapat memengaruhi tekanan darah.
Makanan yang Mengandung Vitamin D
Gimana, apakah 11 tanda di atas pernah atau sedang kamu alami? Gak boleh sih mendiagnosis diri hanya dari membaca artikel. Yang paling bijak adalah kamu konsultasi ke ahli kesehatan.
Nah sambil menunggu hasilnya, tak ada salahnya kamu mengonsumsi makanan berikut ini untuk menjaga kecukupan vitamin D di dalam tubuhmu.
- Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden
- Minyak ikan
- Hati sapi
- Kuning telur
- Produk susu dan sereal yang diperkaya vitamin D
Jangan lupakan vitamin D termurah dan termudah: sinar matahari. Dan kalau tubuhmu masih kurang optimal juga menyerap vitamin D, ada baiknya mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin D sebagai alternatifnya.
Kalo aku seringnya sinar matahari sama kuning telur ayam kampung/bebek, ya yang mudah aja hehe
ReplyDelete